Booster PMK Dimulai

Booster PMK Dimulai

KALIANDA – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Kabupaten Lampung Selatan akan melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak tahap II atau booster. Informasinya, Pemkab Lamsel akan mendapatkan alokasi sebanyak 6.500 dosis vaksin booster pada, Senin (1/8) hari ini. Kepala Disnak dan Keswan Lamsel, Ir. Rini Ariasih menuturkan, sampai saat ini pihaknya masih belum rampung melakukan vaksinasi PMK tahap I. Namun, secara bertahap akan dilakukan terus vaksinasi PMK dengan melihat alokasi dosis vaksin dari Pemprov Lampung.

“Kita sudah dua kali diberikan vaksin oleh provinsi. Pertama sebanyak 6.500 dosis, lalu kedua dapat lagi 8.700 dosis. Semua sudah rini dan minggu lalu kita dapat tambahan lagi sebanyak 800 dosis untuk vaksinasi tahap I,” ungkap Rini kepada Radar Lamsel via telepon, Minggu (31/7) kemarin.
Namun demikian, pihaknya akan mulai melakukan vaksinasi dosis II atau booster terhadap hewan ternak yang sudah dilakukan vaksin tahap I. Pasalnya, Disnak dan Keswan Lamsel akan mendapatkan 6.500 dosis vaksin booster dari provinsi.
“Senin besok kita akan mendapaykan alokasi vaksin PMK sebanyak 6.500 dosis. Ini akan diperuntukan vaksinasi kedua atau booster. Jadi, sasarannya terhadap hewan ternak yang sudah dilakukan vaksinasi dosis I,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, vaksinasi booster PMK bisa dilakukan setelah hewan ternak mendapatkan vaksinasi tahap I selama satu bulan. Sehingga, bisa menambah kekebalan hewan ternak terhadap serangan virus PMK.
“PMK ini kan virus. Jadi, vaksin booster ini bisa meningkatkan kekebalan hewan terhadap virus. Harapannya, tidak ada lagi hewan ternak di wilayah kita yang bisa terserang virus PMK,” pungkasnya. Rini Ariasih menegaskan pihaknya sudah menemukan sebanyak 53 kasus PMK di Bumi Khagom Mufakat ini. Sebarannya, berada di tiga kecamatan tersebut. “Sudah kita laporkan ke pusat dan sudah kita lakukan penanggulangan dengan pengobatan. Bahkan, 32 ekor diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Kami terus mengedukasi para blantik, peternak agar memperhatikan kebersihan kandang dan pakan guna menghindari penularan virus PMK ini,” pungkasnya.
Disamping itu pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku tahap II sebanyak 8.700 dosis di Kabupaten Lampung Selatan dipastikan rampung. Saat ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Lamsel tengah menunggu pendistribusian dosis vaksin untuk tahap yang selanjutnya. Rini bilang, proses vaksinasi terhadap hewan ternak untuk tahap kedua sebanyak 8.700 dosis telah selesai, Senin (25/7) lalu. Pihaknya, kini telah mengajukan tambahan vaksin terhadap Pemprov Lampung.
“Karena, mekanisme untuk mendapatkan vaksin ini yang mendistribusikan dari pusat melalui Pemprov. Sudah kita ajukan lagi dan tinggal menunggu berapa dosis lagi yang akan kita peroleh. Untuk sekarang kita sudah tidak memiliki stok vaksin PMK,” ungkap Rini via sambungan telepon.
Dia menerangkan, alokasi untuk jumlah vaksin di Lamsel akan mendapatkan sebanyak 160 ribu dosis untuk vaksinasi dosis pertama. Lalu, vaksinasi dosis kedua akan mendapatkan sebanyak 166 ribu dosis vaksin.
“Pelaksanaan vaksin PMK ini sebanyak dua kali. Kalau alokasi yang diberikan pusat itu tentu mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi di Lamsel. Hanya saja memang pendistribusiannya di lakukan secara bertahap,” terangnya.
Peta penyebaran virus PMK itu masih berkutat di wilayah barat kabupaten ini. Sementara peternak di bagian lain terus sibuk mempercepat vaksinasi yang digelontorkan oleh pemerintah. (idh)

Sumber: