Reny Nonjob, Dewi Dipasang

Reny Nonjob, Dewi Dipasang

KALIANDA – Belum genap tiga bulan menjabat, Direktur RSUD dr. Bob Bazar, SKM Kalianda dr. Reny Indrayani, MKM sudah ‘ditendang’ dari kursi jabatannya alias non job. Kini, posisinya digantikan oleh pelaksana tugas (Plt.) Dewi Yurniati, S.ST, M.Kes yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat (Binkesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan. Berbagai spekulasi muncul usai pelantikan tersebut. Sebab RSUD Bob Bazar menjadi salah satu yang disorot dalam pelayanan publik dan dinilai pula oleh Ombudsman. Tak ada asap jika tak ada api, Reny yang baru duduk dua bulan lalu harus segera meninggalkan ruang kerja nyaman ala direktur RS plat merah itu. Itu terungkap dalam pelantikan 14 pejabat di lingkungan Pemkab Lamsel yang dipimpin oleh Sekkab Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Rabu (10/8) kemarin. Pejabat yang dilantik meliputi 4 pejabat administrator (Eselon III) sesuai SK Bupati Lampung Selatan No.821.23/549/V.05/2022 tertanggal 10 Agustus 2022 dan 10 pejabat pengawas (eselon IV) sesuai SK Bupati Lamsel No.821.24/552/V.05/2022 tertanggal 10 Agustus 2022. Seperti diketahui, rotasi jabatan Direktur RSUD dr. Bob Bazar, SKM Kalianda baru dilakukan pada Bulan Mei 2022 lalu. Yang mana, dr. Reny Indrayani, MKM menggantikan direktur sebelumnya yang dijabat oleh dr. Putra Harapan. Saat ini, posisi tersebut kembali digantikan oleh pelaksana tugas. Saat dikonfirmasi, Sekkab Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM menyebutkan, rotasi jabatan tersebut merupakan bagian dari penataan dan evaluasi pegawai di lingkungan Pemkab Lamsel. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu upaya pimpinan untuk mewujudkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Ya, ini merupakan bagian dari penataan dan evaluasi pegawai. Tentunya, kita ingin mencari yang terbaik sebagai pelayanan masyarakat. Bukan berarti yang sebelumnya tidak baik. Tapi bagaimana kita mencari yang terbaik dari yang baik,” ungkap Thamrin saat dikonfirmasi usai pelantikan, kemarin.
Saat ditanya mengenai penyebab soal pergantian Direktur RSUD Bob Bazar, Thamrin enggan memberikan banyak komentar. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu penyegaran dalam melaksanakan birokrasi pemerintahan.
“Tidak ada masalah apa-apa. Hanya penyegaran saja. Apalagi RSUD merupakan bidang pelayanan publik yang saat ini tengah dinilai oleh Ombudsman. Maka kita ingin mencari sosok pimpinan yang terbaik agar bisa memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” terangnya.
Sementara dalam sambutan Bupati Lampung Selatan, Sekkab Thamrin mengatakan, pelantikkan pejabat dalam suatu sistem pemerintahan merupakan hal yang biasa dilakukan. Hal ini merupakan salah satu upaya penyegaran dan upaya perubahan kearah yang lebih baik.
“Pelantikan pejabat ini bukan hanya semata kemauan pribadi saya selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Namun, ada tahapan dan kriteria yang harus dijalani sebagai upaya untuk mendapatkan pejabat yang professional, penuh inovasi, berintegritas dan bebas KKN. Untuk itu, kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang baik menjadi klasifikasi utama dalam mengangkat dan memberhentikan pejabat dengan tetap mempertimbangkan kriteria yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Thamrin menyampaikan, beberapa hal kepada para pejabat yang dilantik yakni bekerjalah dengan penuh semangat dan bertanggungjawab. Berikan kinerja yang terbaik dimulai dengan memahami tupoksi.
“Pahami semua dokumen perencanaan yang ada di Instansi saudara sehingga saudara akan mengerti apa yang menjadi target serta indikator kinerja utama di dalam instansi tersebut. Lalu, bangunlah sinergi dan kekompakkan sehingga tugas apapun, seberat apapun dapat kita emban dengan baik. Jadilah teladan di lingkungan kerja saudara, tunjukkan bahwa kita bisa memberikan sumbangsih yang positif melalui kerja cerdas dengan hasil nyata dan senantiasa meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, serta berkontribusi maksimal pada Instansi masing-masing,” terangnya.
Lalu, para pejabat yang mendapatkan promosi atau rotasi jabatan, untuk dapat segera beradaptasi dengan tugas jabatan di lingkungan kerja yang baru. Serta, jadikan pengalaman dalam jabatan sebelumnya sebagai sarana introspeksi dan evaluasi peningkatan kinerja dimasa yang akan datang dan  tingkatkan terus semangat dan prestasi kerja atas dasar kemampuan yang dimiliki.
“Saya berpesan untuk tetap tingkatkan kinerja, tunjukkan dedikasi dan berikan loyalitas terbaik kepada Pimpinan. Karena semua itu akan dievaluasi secara berkala sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.
Seperti diketahui, selain mengganti Direktur RSUD dr. Bob Bazar dengan Plt, posisi Sekcam Kalianda yang sebelumnya dijabat oleh Ike Kusmartati juga diganti oleh Plt. Muhammad Nur. Serta, 13 pejabat eselon III lainnya mulai dari Kepala Bidang, Kasubag dan Kasi. (idh)

Sumber: