Disdukcapil Optimis Raih Poin Maksimal

KALIANDA – Dinas Kependudukan dan Pelayanan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan, menjadi salah satu lokus OPD yang bakal menjadi sasaran Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Ombudsman RI Tahun 2022. Atas dasar ini, Disdukcapil terus melakukan pembenahan dan memaksimalkan berbagai pelayanan yang ada di satker tersebut. Kepala Disdukcapil Lamsel, Drs. Edy Firnandi, M.Si, optimis jika Disdukcapil Lamsel bakal mendapatkan nilai yang maksimal dalam penilaian tersebut. Namun demikian, pihaknya tidak tinggal diam saja sampai penilaian itu dilakukan oleh Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung.

“Bisa kita lihat bersama indikator yang menyangkut semua penilaian penyelenggaraan publik sudah ada semua di Disdukcapil. Tapi kita ingin memperoleh poin maksimal dalam penilaian ini. Tentunya dengan memaksimalkan program pelayanan publik yang sudah ada di Disdukcapil selama ini,” ungkap Edy dikantornya, Jum’at (2/9) pekan lalu.

Selain itu, imbuh Edy, pihaknya juga terus berupaya menciptakan program pelayanan publik yang baru bagi masyarakat. Harapannya, masyarakat bisa lebih mudah dalam mengurus berbagai dokumen administrasi yang dibutuhkan.

“Maka saya selalu mengajak seluruh jajaran untuk berlomba-lomba dalam menyampaikan ide-ide dan gagarasan menyangkut pelayanan administrasi kependudukan. Meskipun sekarang kita sudah memiliki berbagai program administrasi kependudukan baik yang berbasis online maupun tatap muka,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Disdukcapil juga tak hanya fokus jelang penilaian pelayanan publik yang akan di lakukan oleh Ombudsman. Melainkan, banyak penilaian-penilaian lain yang menyangkut pelayanan publik yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Untuk penilaian yang melalui Kemendagri ini cukup banyak indikatornya. Meskipun kita sudah banyak program pelayanan jika tidak disertai alur pencetusannya maka dianggap program kita mencontek. Maka kita harus melengkapi dokumen berupa gambar rapat dalam setiap peluncuran program pelayanan baru,” pungkasnya. (idh)

Sumber: