Kata Gus Baha : Jika Tidak Ada 3 Hewan Ini Kiamat Sudah Dekat

Kata Gus Baha : Jika Tidak Ada 3 Hewan Ini Kiamat Sudah Dekat

Kata Gus Baha : Jika Tidak Ada 3 Hewan Ini Kiamat Sudah Dekat. -- Istimewa-Radarlamsel--

Radarlamsel-- Akhir dunia adalah sebuah konsep dalam banyak agama berbeda yang mengacu pada akhir zaman atau akhir dunia ini.

Dalam beberapa agama, kiamat dianggap sebagai peristiwa besar yang melibatkan kehancuran atau perubahan mendasar pada dunia atau alam semesta.

Dalam beberapa agama, akhir dunia dianggap sebagai saat di mana manusia akan dihakimi atas tindakannya sepanjang hidupnya. Dalam Islam sendiri kiamat sudah pasti.

Akhir dunia tertulis dalam pengakuan iman. Seperti, bencana banjir, gempa bumi dan lain-lain hanya akan menjadi sebagian kecil dari tanda-tanda kiamat.

Tak seorang pun mengetahui secara pasti kapan akhir dunia akan tiba. Banyak agama dan kepercayaan yang mempunyai ramalan atau tanda-tanda yang disebutkan dalam kitab sucinya, namun tanggal pasti terjadinya akhir dunia masih belum jelas dan hanya sebatas spekulasi.

Di banyak kebudayaan, ada lebih banyak penekanan pada persiapan spiritual dan moral untuk menghadapi akhir zaman daripada menentukan secara pasti kapan akhir zaman itu akan tiba. Bagi yang beriman, itu adalah rahasia dari Allah SWT.

Namun tanda-tanda kiamat sudah terlihat jelas. Salah satunya dijelaskan Gus Baha dalam konferensinya yang dikutip RaselNews.com 

Menurut Gus Baha, kiamat tidak akan datang selama 3 hewan ini masih ada di bumi. Menurut fikih Islam, ketiga hewan ini dapat mencegah terjadinya akhir dunia.

Lalu, hewan apa yang dibicarakan Gus Baha?? Ketiga hewan tersebut adalah sapi, unta, dan kambing.

“Selama Allah terus menciptakan hewan yang bisa dimakan manusia, berarti Allah SWT masih ingin manusia tetap bertahan hidup,” jelas Gus Baha, saluran YouTube Santri Gayeng.

Pada fasilitas ini, kata Gus Baha, menunjukkan bahwa Allah SWT selalu ingin manusia tetap hidup dan tidak ingin menyiksa manusia.

“Selama masih ada dabbah, artinya hewan apa saja yang menjadi sumber energi manusia, berarti Allah tetap tidak ingin manusia disiksa atau kiamat,” kata Gus Baha.

Sumber: