Selain Bandar Udara Internasional Radin Inten II, Tahukah Kamu di Lampung Ada Satu Bandar Lagi

Selain Bandar Udara Internasional Radin Inten II, Tahukah Kamu di Lampung Ada Satu Bandar Lagi

Foto -- Radar Lampung -- --

Radarlamsel -- Privasi Lampung sebetulnya memiliki satu bandar udara lagi selain Bandar Udara Internasional Radin Inten II, yaitu Bandara Mohammad Taufik Kiemas letak bandara ini di Pekon Serai Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.

Bandara ini juga akan menjadi titik awal pengunjung kawasan pesisir barat sumatra  yang telah lama menjadi tujuan para peselancar dan wisatawan mancanegara.

Selain itu, alasan utama lain pemerintah membangun bandara  adalah sebagai sarana navigasi udara dan mengurangi bencana alam.

Penetapan lokasi Bandar Udara Muhammad Taufik Kiemas dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 475/09 Tahun 2009 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara Baru di Pekon Serai , Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan KP 811 Tahun 2016 Bandar Udara (Bandara) Pekon Serai yang terletak di Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung resmi berganti nama menjadi Bandara Muhammad Taufik Kiemas 

Sesuai rencana pengembangan pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Kementerian Perhubungan akan memperluas runway Bandara Muhammad Taufik Kiemas dari semula 1.100 m menjadi 1.400 m pada tahun 2017 dan pada tahun 2018 diperluas menjadi 1.600 m. 

Diketahui, sejak 2014 hingga Desember 2016, bandara ini melayani penerbangan perintis  rute Bengkulu-Krui-Tanjung Karang dan Susi Air rute Palembang-Krui-Tanjungkarang.

Namun penerbangan perintis tidak dapat berkembang sehingga penerbangan perintis dihentikan operasinya. Saat ini Bandara Muhammad Taufik Kiemas telah memiliki landasan pacu sepanjang 1.100 m dan lebar 23 m, dan pada tahun anggaran 2016, pemerintah daerah melakukan pembebasan lahan seluas 2,8 hektar untuk mendukung perluasan Lintasan tersebut.

Terletak di lahan seluas 50 hektar, Pekon Serai kini memiliki landasan pacu yang sama dengan bandara perintis lainnya: memiliki panjang 974 meter dan lebar 23 meter. 

Landasan pacu sekaligus terminal bandara ini dibangun pada 2007-2008. Dalam rencana dan harapan yang telah dibangun, pada periode 2007-2018, runway akan dinaikkan menjadi 1.400m x 23m untuk dapat menerima pesawat  Hercules kelas C-130. Pada periode berikutnya, 2018-2027, akan kembali ditambah menjadi 2.100 meter x 45 meter, untuk menampung pesawat kelas Boeing 737.(*)

Sumber: