Usai Dibangun, Jembatan Gantung di Dusun Jelujur Desa Rulung Mulya Natar Jadi Objek Wisata Pilihan Masyarakat

Usai Dibangun, Jembatan Gantung di Dusun Jelujur Desa Rulung Mulya Natar Jadi Objek Wisata Pilihan Masyarakat

Seusai dibangun jembatan Jelujur way sekampung di dusun Jelujur desa Rulung Mulya menjadi objek wisata baru di kecamatan Natar dan sekitarnya.--

NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Meski Sempat terhenti beberapa bulan lamanya, kini jembatan gantung rangka baja tipe rigid beton dengan panjang 120 meter di Dusun Jelujur, Desa Rulung Mulya, kecamatan Natar, kabupaten Lampung Selatan sudah dapat difungsikan masyarakat.

Bahkan jembatan penghubung Kecamatan Natar dengan desa Batang Hari Ogan kecamatan Tegineneng kabupaten Pesawaran itu kini menjadi objek wisata baru untuk masyarakat kecamatan Natar sekitarnya.

Hampir setiap akhir pekan masyarakat sekitar sangat ramai datang ke lokasi untuk menikmati wisata baru jembatan gantung di dusun Jelujur tersebut.

Awalnya jembatan di dusun tersebut menggunakan jembatan gantung darurat dibangun menggunakan anggaran dana Provinsi Lampung diresmikan oleh gubernur Lampung Ridho Ficardo.

Kemudian jembatan itu dirawat setiap tahunnya oleh pihak desa menggunakan anggaran dana desa.

Meski demikian kondisi jembatan sudah lapuk dan rapuh, pada tahun 2021 Pemerintah pusat melalui aspirasi DPRD Lampung dan DPR RI jembatan tersebut dibangun permanen dan kini konsisi jembatan itu sudah dapat dilalui kendaraan dan menjadi objek wisata baru.

Menurut informasi, jembatan yang baru selesai dibangun itu belum diresmikan tetapi pihak pelaksana sudah memperbolehkan warga melintas dengan syara harus menjaga jembatan dengan ketat sampai persemian dilaksanakan, menjaga kebersihan jembatan dan tidak mencoret-coret jembatan ungkap pihak BPJ2N saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, oleh Imron selaku sesepuh dusun jelujur.

Imron sendiri berharap dengan adanya jembatan gantung ini agar masyarakat bisa menjaga dan memelihara penggunaan jembatan mematuhi aturan atau cara melintasi jembatan.

" Jembatan ini kita pelihara dan dijaga bersama warga pengguna jembatan, mematuhi aturan cara melintasi," Jelasnya.

Kata Imron, Jembatan gantung way sekampung ( jelujur) kini jadi objek wisata, tiap hari selalu Ramai apalagi di hari Sabtu dan minggu, Jembatan yang saat ini viral dikalangan masyarakat dan jadi pilihan yang tepat untuk berlibur.

 

Kepala Desa Rulung Mulya Maryoto menyampaikan ucapan terimakasih atas pembangunan jembatan dari anggaran APBN tersebut.

 

Dengan dibangunnya jembatan itu, akses masyarakat desanya tidak terkendala lagi.

Sumber: