Melalui Pelatihan e-HDW Bersama Seluruh Kader di Kecamatan Komitmen Tuntaskan Kasus Stunting di Desa

Melalui Pelatihan e-HDW Bersama Seluruh Kader di Kecamatan Komitmen Tuntaskan Kasus Stunting di Desa

Kades di kecamatan Natar melaksanakan pelatihan e-HDW komitmen tuntaskan kasus Stunting- Febi Herumanika / Radarlamsel---

NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) setiap desa di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan mengikuti pelatihan Elektronic Human Development Worker (eHDW) bertepatan di Balai Desa Hajimena, Lampung Selatan, Selasa 23 April 2024.

Hadir dalam pelatihan itu Tenaga Ahli (TA) Pemberdayaan Masyarakat dari pemerintah kabupaten Lampung Selatan Esy ardania.

Acara tersebut dibuka langsung camat Natar yang diwakili oleh Sekretaris camat Natar Sucipto, 

Antusias peserta pelatihan yang mewakili masing-masing desa di kecamatan setempat terlihat saat acara dibuka.

Materi yang dibahas oleh tenaga ahli kabupaten, yaitu tata cara pendataan dan deteksi dini di masyarakat yang tujuan dari program ini adalah pencegahan angka stunting pada keluarga beserta kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.

Peran kader untuk melakukan advokasi juga menjadi salah satu hal penting yang dibahas oleh pemateri.

Tenaga Ahli kabupaten, berharap dengan berlangsungnya pelatihan hari ini, diharapkan setiap kader mampu menggunakan aplikasi e-HDW ini dengan baik sehingga program pemberdayaan berbasis masyarakat ini mampu menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di desa, khususnya di Kecamatan Natar, kabupaten Lampung Selatan.

" Harapan besar kita semua bisa memahami materi yang disampaikan dan menerapkannya sebaik mungkin dengan tujuan kasus stunting di masing-masing desa terutama di kecamatan Natar Kabupaten Lampung tidak ada lagi kasus baru kedepannya," jelas Esy.

 

Sucipto perwakilan dari kecamatan Natar mengatakan, pelatihan seperti ini sangat penting dan bertujuan mulia, bagaimana caranya kedepan semua anak dan ibu hamil di desa-desa tidak ada lagi yang stunting.

" Berbagai langkah telah kita lakukan secara bersama-sama, baik itu dari kabupaten, kecamatan hingga masing-masing desa bagaimana supaya stunting betul-betul tidak ada lagi," katanya.

Dengan adanya pelatihan seperti ini kader-kader yang ada didesa lebih memahami, lebih giat dalam bekerja untuk tujuan yang mulia.

" Apa yang didapat hari ini mari kita terapkan bersama untuk satu tujuan, semua anak dan ibu hamil di desa sehat bebas stunting," kata Sucipto.

 

Sumber: