Mantap! Desa Way Kalam Jadi Pilot Project Pemetaan Partisipatif

Mantap! Desa Way Kalam Jadi Pilot Project Pemetaan Partisipatif

Suasana pelatihan pemetaan partisipatif Walhi Lampung di Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan.--

PENENGAHAN, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Walhi Lampung menyambangi Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Kedatangan lembaga swadaya masyarakat lingkungan hidup Indonesia ini untuk menggelar pelatihan pemetaan partisipatif.

Inti dari kegiatan itu adalah pengukuran ulang, atau pematokan batas-batas persil yang biasa disebut sebidang tanah dengan batas-batas tertentu. Pematokan itu dilakukan di daerah kawasan hutan desa Way Kalam seluas 124 hektar.

"Semua itu yang dikelola oleh masyarakat," ujar Sekretaris Desa Way Kalam, Anwar Haqiqi, Kamis, 25 April 2024.

Setelah melakukan pematokan ulang, lanjut Qiqi, pemetaan tata ruang di lokasi hutan desa juga akan disesuaikan ukurannya. Secara garis besar, akan ada perbandingan antara ukuran yang lama kemudian disesuaikan dengan pemetaan yang baru.

BACA JUGA:Ada 19 Pejabat Eselon II Ikut Job Fit Lagi

"Artinya bisa lebih, bisa kurang. Adapun perizinan nantinya masyarakat yang menggarap lokasi hutan desa akan mendapatkan PAK," katanya.

PAK tersebut akan dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan BPKH Lampung, dan UPTD KPH Way Pisang. Perlu diketahui bahwa untuk areal Gunung Rajabasa, baru Desa Way Kalam yang melaksanakan project ini dengan Walhi selaku koordinator project dan Wanakala Lampung.

Sayangnya ketika Radar Lamsel hendak mengonfirmasi terkait project itu, nomor Direktur Walhi Lampung, Irfan Tri Musri, dalam keadaan tidak aktif. Pesan yang dikirimkan Radar ke nomor WhatsApp-nya hanya ceklis satu. (rnd)

Sumber: