Nursyamsi Masih Membisu Soal Penggunaan Anggaran Tahun 2023

Nursyamsi Masih Membisu Soal Penggunaan Anggaran Tahun 2023

--ist

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Nursyamsi masih belum buka suara mengenai anggaran KONI Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023. Sehari setelah dikonfirmasi, pria yang menjabat sebagai Ketua Umum KONI di Bumi Khagom Mufakat itu tetap menutup mulutnya rapat-rapat.

Diamnya Nursyamsi seolah memperkuat indikasi bahwa anggaran KONI di tahun 2023 memang jauh dari kata transparan. Padahal selama ini dia selalu mendewakan kata transparansi kepada jajaran pengurus. Tetapi fakta yang ada tidak semanis ucapannya.

Sumber Radar Lamsel menyebut kalau pengelolaan keuangan di KONI Kabupaten Lampung Selatan era Nursyamsi tidak transparan. Bukti tersebut diperkuat dengan tidak adanya keterangan ke mana arah larinya anggaran sisa sebesar Rp350 juta.

"Kalau Nursyamsi tidak menjawab, coba saja ditanya dengan pengurus," ujarnya kepada Radar Lamsel, Selasa, 28 Mei 2024.

BACA JUGA:Tes Kedua, 73 Calon PDK Hadapi Tes Wawancara

Sumber ini meyakini kalau pengurus juga tidak tahu menahu buat apa saja duit Rp350 juta itu. Pasalnya, Nursyamsi memang tidak pernah mau melibatkan jajaran pengurus dalam urusan keuangan. Meskipun urusan itu memang bukan ranahnya pengurus.

"Tapi setidaknya ada penjelasan, oh iya anggarannya dipakai untuk ini, untuk anu, begitu, kan, enak," katanya.

Walaupun sudah 24 jam sejak pesan konfirmasi dikirimkan, Radar Lamsel akan tetap menunggu kesiapan Nursyamsi untuk diwawancarai, bahkan bertemu langsung sekalipun agar dia bersedia menjelaskan sedetail mungkin soal anggaran tahun 2023. 

Diberitakan sebelumnya, beberapa eks pengurus yang kena pergantian antar waktu (PAW) perlahan membuka rahasia yang selama setahun belakangan terjaga. Khususnya mengenai anggaran KONI Kabupaten Lampung Selatan di tahun 2023.

Belakangan diketahui kalau anggaran di tahun itu jauh dari kata transparan, alias tertutup dengan rapat. Tidak jelas anggarannya digunakan untuk apa saja. Bahkan beberapa cabang olahraga (cabor) tidak kebagian jatah.

Sementara ini baru tiga cabang olahraga (cabor) yang ketahuan tidak mendapatkan anggaran di tahun itu, yakni cabor taekwondo, gulat, dan bulu tangkis. Ketiganya dibuat merana.

Sumber Radar Lamsel menyebutkan bukan hanya ketiga cabor itu saja yang tidak mendapatkan anggaran, tetapi seluruh cabor yang terdata dan di bawah naungan KONI Kabupaten Lampung Selatan. Keterangan dari sumber tersebut lumayan mengejutkan.

Bagaimana tidak, di tahun 2023 KONI Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan anggaran hibah dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sebesar Rp850 juta. Namun jumlah itu dibagi lagi untuk reward atlet yang berprestasi di Porprov Lampung.

Sumber ini mengatakan pembagiannya, Rp500 juta untuk reward atlet, kemudian Rp350 sisanya dipegang oleh KONI Kabupaten Lampung Selatan. Tapi sayang seribu sayang, duit sebesar Rp350 juta itu pun tinggal bayang-bayang.

Sumber: