Program Desa BRIlian, Cara BRI Bikin Pantai Minang Rua Makin Cantik
Pimpinan Cabang BRI Kalianda, Andri Juang Perangin Angin, didampingi Manajer Bisnis Mikro BRI Branch Office Kalianda, R. Andrea Welly, menyerahkan bantuan pengembangan desa secara simbolis kepada Kepala Desa Kelawi, Bahtiar Ibrahim, saat acara peresmian c--
BAKAUHENI, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Cabang BRI Kalianda menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan wisata Pantai Minang Rua. Bank yang tergabung di dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru saja meresmikan sebuah cottage di pantai yang populer dengan keindahan panoramanya itu.
Pimpinan Cabang BRI Kalianda, Andri Juang Perangin Angin, didampingi Manajer Bisnis Mikro BRI Branch Office Kalianda, R. Andrea Welly, pada Kamis, 18 Juli 2024, telah meresmikan cottage yang lumayan memukau. Cottage itu hasil dari program Desa BRIlian yang dibangun dengan konsep modern minimalis.
Para pimpinan BRI Cabang Kalianda meresmikan cottage itu bersama Kepala Desa Kelawi, Bahtiar Ibrahim, Sekretaris Camat Bakauheni, Alfanizar, dan ada juga dari pengurus Pokdarwis Minang Rua, serta Pengurus BUMDes Kelawi. Persemian cottage ditandai dengan pemotongan pita.
Berbicara soal cottage, bangunannya sangat sederhana. Namun tetap mengusung konsep modern dan tidak melupakan kesan mewah. Pengunjung Pantai Minang Rua bakal betah menginap di cottage ini. Namun pengunjung harus sedikit menahan diri karena fasilitasnya harus dilengkapi terlebih dahulu.
Kepala Desa Kelawi, Bahtiar Ibrahim menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Cabang BRI Kalianda, yang selama ini telah banyak membantu Desa Kelawi melalui Desa BRIlian. Menurut Bahtiar, program tersebut membuat Desa Kelawi semakin dikenal oleh masyarakat lokal, maupun luar daerah.
"Bahkan secara nasional. Bantuan yang diberikan BRI akan dipergunakan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan desa wisata. Serta meningkatkan perekonomian di sektor wisata," katanya.
Pemerintah Kecamatan Bakauheni meminta secara langsung kepada pimpinan cabang BRI Kalianda untuk terus mendukung kegiatan yang ada di Desa Kelawi. Dalam kesempatan itu, Sekretaris Camat Bakauheni turut mempromosikan wisata-wisata lain selain di Kelawi.
"Ada wisata di Desa Bakauheni, dan Totoharjo. Wisata di desa-desa itu juga memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan," katanya.
Alfanizar meminta peningkatan dan kemajuan wisata di Pantai Minang Rua harus dibarengi dengan perkembangan UMKM. Tanpa UMKM, kata Alfanizar, potensi perkembangan wisata akan terasa percuma karena tidak mampu mengemban usahanya. Dia pun mencontohkan UMKM di ibukota.
"Contohnya itu (ibukota) banyak UMKM yang maju. Jadi, masyarakat bisa kolaborasi membangun Desa Kelawi, khususnya di bidang wisata dan UMKM," katanya.
Pimpinan Cabang BRI Kalianda, Andri Juang Perangin Angin, Desa BRIlian yang berangkat dari kantor pusat merupakan sebuah ikon untuk memajukan desa-desa binaan. BRI, kata Andri, memang hadir langsung untuk membantu masyarakat di Desa Kelawi, khususnya di Pantai Minang Rua.
"Desa ini yang mendapatkan penghargaan secara nasional dengan kategori Desa Hijau. Jadi kita ada bantuan untuk membuat gapura, penunjuk arah, pembangunan gorong-gorong, dan cottage," katanya.
Lebih lanjut, Andri menjelaskan arti dari kategori Desa Hijau yang memiliki banyak potensi khususnya di bidang pariwisata. Di samping itu, BRI juga minat dari sisi masyarakat yang sadar akan pentingnya sebuah digitalisasi. Hal itulah membuat BRI bergerak.
"Dan berkolaborasi membuat program Desa BRIlian. PR selanjutnya membuat ikon di desa, misalnya kaos yang spesifik dan identik dengan desa. Jadi orang bisa bercerita, saya habis dari Desa Kelawi, ini souvenir dari sana.
Sumber: