Punya Value, Pengembangan Pariwisata Butuh Effort Seluruh Masyarakat Lampung Selatan

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, berbicara pengembangan pariwisata di Lampung Selatan saat mengunjungi Pantai Marina, Kamis, 13 Maret 2025.--(Randi Pratama)
RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata, Zita Anjani, melakukan kunjungan ke Pantai Marina dan Rio by The Beach. Kedatangan Zita ke sana dalam rangkaian Ngopi Bangek (Ngolah Pikir dalam rangka Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, sejumlah kepala OPD, dan pimpinan manajemen dari dua destinasi wisata itu menyambut kedatangan Zita yang tiba sekitar pukul, 09.45 WIB, Kamis, 13 Maret 2025. Zita dibuat antusias dengan penyambutan yang menyuguhkan tarian tradisional Lampung.
Setelah menyaksikan tarian, Zita bersama rombongan berkumpul di hall Pantai Marina. Dalam kesempatan itu, Zita membuka sedikit cerita masa kecilnya. Zita bilang sejak kecil sampai sekarang Lampung Selatan belum mempunyai perubahan yang berarti. Zita mengaku sedih melihat keadaan daerah kelahirannya.
"Dari saya SMP sampai sekarang enggak banyak berubah (Lampung Selatan), yang berubah cuma jalan tol aja program Bapak Jokowi," katanya.
BACA JUGA:Migrasikan 29 Pelayanan ke Online, DPMPPTSP Persingkat Layanan SIP Jadi Sehari
Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan ini juga mengatakan kalau dia berencana membuat road map pariwisata. Zita menyebut dirinya bersama Radityo Egi Pratama tidak memiliki kepentingan apapun kecuali untuk mengembangkan pariwisata dan demi kemajuan Kabupaten Lampung Selatan.
"Setiap tahun ada satu juta pengunjung di Lampung Selatan. Tapi orangnya cuma lewat-lewat saja. Banyuwangi bisa jadi contoh," katanya.
Lulusan University College London ini menyadari bahwa kemiskinan merupakan musuh utama di Lampung Selatan. Tapi di sisi lain, dia mengakui kalau masyarakat Lampung adalah petarung, pekerja keras, kreatif yang mampu melahirkan perubahan. Lampung Selatan, lanjut Zita, membutuhkan tenaga semua pihak.
Sumber: