Pendidikan Karakter Kikis Budaya Acuh

KALIANDA – Pendidikan karakter saat ini mulai gencar digalakkan di setiap sekolah di Kabupaten Lampung Selatan. Itu seiring dengan telah dimulainya penerapan kurikulum tiga belas (K.13) di kabupaten Lamsel pada tahun ini. Salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kalianda yang sudah mulai menerapkan pendidikan karakter tersebut adalah SDN 1 Way Urang Kalianda, dengan membiasakan para murid di sekolah itu untuk berjabat tangan saat masuk dan pulang sekolah, serta mengucap salam saat berjumpa dengan guru dan teman di sekolah. Menurut Kepala SDN 1 Way Urang Kalianda Martini, S. Pd,tujuan dari kebiasaan bersalaman dan menyapa salam bagi para murid di sekolah yang dipimpinnya saat ini, selain dalam rangka penerapan pendidikan karakter kepada para siswa, juga untuk membiasakan siswa menaruh rasa hormat kepada orang yang lebih tua maupun terhadap teman sekolah. “Harapannya ketika sudah terbiasa di sekolah, budaya ini akan terbawa sampai ke rumah, bahkan dalam pergaulan sehari-hari saat para murid berada luar lingkungan sekolah,” ujar Martini kepada Radar Lamsel di ruang kerjanya, Rabu (8/3), kemarin. Martini mengatakan, sekarang ini masih terdapat sedikitnya keluarga yang memiliki budaya saling acuh, bahkan itu bisa terjadi pada anak atau orang tua sendiri. Untuk itu, lanjut Martini, sistem pendidikan kepada murid di sekolah sekarang ini diharapkan bisa dibawa pulang ke keluarga masing-masing. “Hal-hal seperti itu tentunya dapat dilakukan secara terus menerus oleh murid dengan rasa sungguh-sungguh dalam melakukannya. Artinya, tidak hanya dianggap sebagai tuntutan peraturan sekolah dan formalitas saja,” pungkasnya. (Iwn)

Sumber: