Jelang UN, 600 Siswa SD di Way Sulan Dzikir Bersama

WAY SULAN – Sebanyak 600 siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Way Sulan melakukan do’a dan dzikir bersama untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) tingkat SD, Kamis (14/5). Dzikir dan munajat bersama itu dimotori UPT Disdik Way Sulan agar peserta UN meraih hasil maksimal dalam menyelesaikan soal UN. Selain ratusan siswa, dzikir juga diikuti oleh walimurid dan seluruh dewan guru Kecamatan Way Sulan. Kepala UTP Pendidikan Kecamatan Way Sulan, Drs. Hanafi mengatakan tujuan utama digelarnya dzikir bersama untuk melancarkan dan memudahkan urusan siswa dalam mengerjakan soal. Sebab, belajar dan usaha dinilai sudah maksimal tinggal bagaimana bermunajat kepada sang khalik. “Selain belajar seratus persen, do’a juga harus seratus persen. Selebihnya kami serahkan kepada yang maha kuasa,” kata Hanafi kepada Radar Lamsel. Meski langit pagi itu mendung, ratusan siswa dan walimurid tak mengurungkan niatnya untuk melakukan do’a bersama dihalaman Kantor UPT Pendidikan Way Sulan. Hanafi juga tak lupa membakar semangat siswa SD, menurutnya doa dan dzikir perlu dilakukan. Dimulai dari tingkat SD mudah-mudahan menjadi panutan serta contoh yang baik bagi siswa yang ada di Kecamatan lainnya. “Dzikir bersama ini bisa menjadi tolak ukur, sejauh mana usaha murid, guru dan walimurid dalam mensukseskan UN. Sejatinya UN bukan menjadi momok yang menakutkan, namun menjadikan pribadi siswa lebih rligius,” paparnya. Lebih lanjut Hanafi juga menyampaikan pesan Kepala Dinas Pendidikan Lamsel Anas Anshori yang berhalangan hadir. Pada kesempatan itu dzikir bersama yang digelar di Way Sulan bisa juga diinfluencer bagi seluruh siswa yang ada di Lamsel sebelum menghadapi Ujian Nasioanl. “Seyogyanya para peserta UN di Lamsel bisa menjadikan dzikir bersama sebelum dan sesudah melaksanakan UN. Agar mengikis kekhawatiran dan menguatkan harapan dan tentunya mendekatkan diri pada ilahi,” tandasnya. (ver)

Sumber: