Pemerataan Pembangunan Menuju Desa Sripendowo Maju dan Sejahtera

PEMERATAAN pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat menjadi komitmen Kepala Desa (Kades) Sripendowo, Kecamatan Ketapang Candra Irawan.
Bersama jajaran aparatur desa serta masyarakat, komitmen itu secara berlahan tapi pasti akan terwujud selama memimpin Desa Sripendowo hingga periode kedua (2017 – 2023).
Candra Irawan akan terus berupaya mewujudkan harapannya meningkatkan pelayanan dan pemerataan pembangunan di segala bidang agar Desa Sripendowo maju dan sejahtera dengan memanfaatkan sebaik-baiknya program pemerintah pusat yang menggelontorkan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) setiap tahunnya.
Desa yang memiliki 5 dusun dan 20 RT ini, tahun 2017 menerima kucuran Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan BHPR Daerah sebesar Rp 1.215.762.107. Rinciannya, DD sebesar Rp 793.774.350, ADD sebesar Rp 408.487.757 dan BHPR sebesar Rp 13.500.000.
Kucuran dana Rp1,2 Milyar lebih itu dimanfaatkan untuk mewujudkan komitmen dan harapan masyarakat Desa Sripendowo yang memiliki 873 jumlah kepala keluarga (KK). Tahun ini dana tersebut terserap untuk lima bidang program kerja, yakni bidang pembangunan desa sebesar Rp 684.666.360, bidang penyelenggaraan pemerintah desa Rp 398.987.757, bidang pemberdayaan desa Rp 87.730.555, modal BUMDes Rp 79.377.435 dan bidang pembinaan masyarakat sebesar 2,25 persen.
Menurut Candra Irawan, secara bertahap dirinya bersama aparatur desa akan mewujudkan pemerataan pembangunan dan memberikan pelayanan maksimal melalui program dana desa dan alokasi dana desa setiap tahunnya.
“Berlahan tapi pasti, harapan masyarakat ingin merasakan jalan mulus akan terwujud. Kucuran dana dari pemerintah pusat dan daerah kami manfaatkan untuk pembangunan, pemberdayaan, pembinaan, penyelenggaraan pemerintah dan penguatan modal usaha (BUMDes),” kata Candra panggilan akrab Candra Irawan, kemarin.
Suami dari Yayang Purwati ini mengaku tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat terhadap dirinya untuk memimpin Desa Sripendowo lima tahun kedepan masa bhakti 2017-2023. “Program dana desa dan alokasi dana desa sangat membantu pemerintah desa untuk mewujudkan harapan masyarakat yang menginginkan pemerataan pembangunan, memaksimalkan pelayanan dan meningkatkan partisipasi masyarakat demi terciptanya kesejahteraan,” tutur pria kelahiran 1970 ini.(*)
Sumber: