APBD Lamsel 2018 Diproyeksi Rp 2,08 Triliun
Zainudin Bersyukur MoU KUA-PPAS Diteken
KALIANDA - APBD Lamsel tahun 2018 diproyeksi mencapai Rp 2,08 Triliun lebih. Dominasi anggaran ini masih bersumber dari dana perimbangan sebesar Rp 1,3 Triliun. Lalu, pendapatan asli daerah sebesar Rp 218 Miliar dan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp 485 Miliar lebih. Pemkab juga memproyeksikan belanja daerah pada APBD mencapai Rp 2,12 Triliun lebih. Ploating belanja tidak langsung mencapai Rp 1,15 Triliun dan belanja langsung mencapai Rp 967 Miliar. Lalu, kekurangan anggaran belanja daerah sebesar Rp 33 Miliar ditutupi dengan hasil selisih penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 84 Miliar setelah mengeluarkan biaya pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 51 Miliar. “Asumsi APBD kita berimbang,” kata Jubir Banang DPRD Lamsel Andi Apriyanto yang menyampaikan laporan hasil pembahasan. Banang DPRD Lamsel, kata Andi, telah melakukan koreksi dan sinkroninasi struktur APBD Lamsel yang tergambar dalam KUA-PPAS 2018. Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan mengaku bersyukur nota kesepakatan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas pelafon anggaran sementara (PPAS) APBD Lamsel tahun 2018 telah disepakati bersama DPRD, Selasa (21/11) kemarin. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini juga berharap agar APBD Lamsel kedepan jauh lebih baik. Karena itu, ia dan jajaran Pemkab akan berupaya untuk meningkatkan pendapatan-pendapatan daerah untuk menambah postur APBD. “Semoga kedepan bisa bekerja lebih baik lagi. Semua ini tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Lamsel,” kata Zainudin Hasan saat menyampaikan sambutan. Zainudin mengungkapkan, pembangunan infrastruktur masih akan mendominasi penyerapan APBD Lamsel tahun 2018. Upaya ini selain menjadi komitmen dirinya saat mencalonkan diri, juga menjadi upaya dalam mengejawantahkan nawacita Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan infrastruktur menjadi prioritas utama. “(APBD) Seluas-luasnya untuk infrastruktur. Makanya saya concern dan awasi langsung pembangunan jalan supaya bagus,” kata pria kelahiran Desa Pisang, Kecamatan Penengahan ini. Zainudin juga mengapresiasi jajaran Badan Anggaran (Banang) dan DPRD Lampung Selatan yang telah berjibaku melakukan pembahasan. Bahkan pembahasan itu dilakukan ditengah-tengah keterbatasan waktu yang dimiliki. “Semoga apa yang kita rencanakan mendapat ridho Allah SWT,” pungkas Zainudin. Setelah laporan tersebut Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan dan Ketua DPRD Lamsel H. Hendry Rosyadi dan pimpinan lainnya melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) KUA-PPAS tersebut. (edw)Sumber: