Delapan Rumah Ambruk Dihantam Badai Dahlia
KATIBUNG – Sebanyak 8 unit rumah di Dusun Rangai Barat Desa Rangai Tri Tunggal ambruk dihantam Siklon Tropis Dahlia atau Badai Dahlia. Tak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi Kamis (30/11) sekitar pukul 17.30 WIB, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dari data yang dihimpun Radar Lamsel, kedelapan orang pemilik rumah yang ambruk yakni Toni Johanes (35), Enjang (40), Anjas (35), Welly (43) Asan (50) Kodir (40) dan Rodik (41). Sujadi (45) warga Desa Rangai Tri Tunggal mengatakan ombak besar terjadi sejak pukul 13.00 WIB, puncaknya terjangan ombak terjadi menjelang magrib hingga mengakibatkan warga panik dan mengungsi. “60 penghuni rumah sudah diungsikan ke tempat yang aman dari jangkauan ombak, tetapi 6 rumah tidak bias diselamatkan,” kata Sujadi kepada Radar Lamsel, Kamis (30/11) sore kemarin. Sementara Asan salah satu korban yang rumahnya ambruk dihantam banjir menjelaskan kejadian terjadi begitu cepat, beruntung seuruh anggota keluarganya sudah diungsikan sejak siang. “Sejak siang memang ombak sudah besar, kami beserta warga yang tinggal di bibir pantai langsung mengungsi, perabotan rumah nggak bias diselamatkan,” kata Asan. Sementara Kepala Desa Rangai Tri Tunggal Sopyan mengatakan situasi pasca terjangan ombak besar itu perlahan mulai mereda. Namun begitu aparat beserta warga tengah siaga bila sewaktu-waktu terjadi badai susulan. “Kami sudah koordinasi dengan kecamatan, dan BPBD terkait bencana ini,” sebutnya. Camat Katibung Sabilal menuturkan, ada sekitar 60 kepala keluarga yang diungsikan. Begitu juga dengan perabotan rumah tangga yang dapat diselamatkan, ikut diamankan. “Kita sudah instruksikan semua penghuni rumah, untuk sementara mengungsi di tempat-tempat yang jauh dari ombak seperti sekolah, balai desa dan rumah-rumah warga yang jauh dari bibir pantai,” kata Sabilal. Masih kata Sabilal, untuk sementara waktu warga yang menetap disekitar pantai tidak diperbolehkan menetap dirumah. Ini sebagai antisipasi datangnya badai susulan. “Kami minta, demi keselamatan. Jangan dulu berada didalam rumah yang ada disekitar pantai,” sebutnya. Dikutip dari Deputi Bidang Meteorologi BMKG [email protected] posisi Badai Dahlia tengah berada di samudra hindia sebelah selatan Bengkulu (610 km sebelah selatan Bengkulu) dengan kecepatan angin maksimum 85 km per jam, dan bergerak kearah timur-tenggara menuju wilayah timur Indonesia. (ver)
Sumber: