Sunarso Targetkan Dua Tahun Selesai
Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Berundung
PEMBANGUNAN infrastruktur di Desa Berundung terus bergerak. Pelaksanaan pembangunan sudah tersusun secara bertahap setiap tahun sesuai skala prioritas kebutuhan masyarakat setempat. Tahun 2017 ini, Pemerintah Desa Berundung mengalokasikan 52,25 persen dari total Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang digelontorkan pemerintah pusat dan daerah. Sektor pembangunan desa mendapat porsi terbesar dari sektor-sektor lainnya. Dengan besaran dana tersebut, Pemerintah Desa Berundung melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan jenis aspal lapen sepanjang 1.316 meter di Dusun 1, 2 dan 3. Selain membangun jalan lapen, pemerintah desa setempat juga melaksanakan pembangunan cor beton (rabat beton) sepanjang 505 meter di Dusun 2 dan 3. Selain membangun jalan, pembangunan fisik lainnya yang dilaksanakan adalah membangun dua unit pos ronda di Dusun 2 dan 3, pembangunan gorong-gorong di Dusun 1 dan Dusun 3 dan perbaikan kantor desa. Kepala Desa Berundung Sunarso mengatakan, pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan fisik lainnya dilaksanakan merata di setiap dusun. Menurutnya, pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara terencana dan sudah tersusun setiap tahun. “Rencana pembangunan sudah tersusun dalam program kerja setiap tahun sesuai hasil musyawarah di desa. Tahun ini, kami melaksanakan pembangunan jalan lapen sepanjang 1.316 meter di Dusun 1, 2 dan 3. Membangun jalan cor beton sepanjang 505 meter di Dusun 2 dan 3. Kami melaksanakan pembangunan disetiap dusun untuk mewujudkan pemerataan pembangunan didesa,” kata Kepala Desa (Kades) kelahiran Pati, 28 Desember 1966 ini. Dengan terselesaikannya pembangunan tahun 2017, lanjut Sunarso, pemerintah desa masih memiliki tanggungjawab membangun jalan lingkungan desa sepanjang 1,5 kilometer. Jalan tersebut saat ini masih kondisi jalan tanah. “Saya punya target, jalan lingkungan desa sepanjang 1,5 kilometer yang masih berbentuk jalan tanah akan diselesaikan dua tahun kedepan. Selain membangun jalan, kami juga secara bertahap membangun saluran drainase di dusun-dusun yang merupakan rawan banjir,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Kades yang menjabat untuk massa bhakti 2017-2023 ini akan mengupayakan kepada Pemkab Lamsel untuk memperbaiki jalan lapen yang sudah rusak. “Ada sekitar 3 kilometer jalan lapen yang dibangun Pemkab Lamsel sudah mulai rusak. Kami mengharapkan Pemkab Lamsel melakukan perbaikan dan peningkatan badan jalan terutama menuju tempat-tempat umum seperti sekolah-sekolah,” imbuhnya. Tidak hanya fokus bidang pembangunan jalan, suami Ririn Rismawati ini juga memperhatikan keamanan dan kenyamanan masyarakatnya. Tahun ini dia menganggarkan membangun dua unit pos ronda sebagai tempat dan fasilitas petugas kemanan desa menjalankan tugasnya. “Kami membangun pos ronda untuk meningkatkan keamanan dalam desa,” pungkasnya. (*)Sumber: