Sunarso Bangun Desa Berundung Yang Lebih Baik
DANA Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah pusat dan daerah sejak dua tahun terakhir memberikan angin segar kepada pemerintah desa untuk melaksanakan program yang menyentuh langsung masyarakat pedesaan. Geliat pembangunan di desa-desa terus bergerak setiap tahun sejak program DD dan ADD direalisasikan. Berbagai program kerja dilaksanakan pemerintah desa sesuai harapan dan keinginan masyarakat desa setempat berdasarkan hasil musyawarah bersama. Seperti Desa Berundung, Kecamatan Ketapang. Desa yang memiliki tiga dusun dan 17 RT ini melaksanakan program kerja hasil musyawarah antar aparat desa dan masyarakat dengan sumber dana DD dan ADD sejak digulirkannya program pemerintah pusat dan daerah itu. Pemerintah Desa Berundung benar-benar memanfaatkan kucuran dana dari pemerintah pusat dan daerah itu untuk kepentingan masyarakat umum. Tahun ini, desa yang memiliki 650 kepala keluarga (KK) itu mendapat kucuran dana DD dan ADD sebesar Rp 1.253.739.460. Dana tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 822.214.465, alokasi dana desa (ADD) dari APBD Kabupaten Lampung Selatan sebesar Rp 418.024.995 dan BHPR Daerah sebesar Rp 13.500.000. Dana yang direalisasikan dua tahap dalam setahun ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Berundung untuk program kerja bidang pembangunan desa Rp 684.206.700, bidang penyelenggaraan pemerintah desa Rp 336.967.395, bidang pemberdayaan masyarakat Rp 82.222.365, bidang pembinaan masyarakat Rp 82.630.000 dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rp 82.222.365. Kepala Desa Berundung Sunarso mengatakan, program kerja yang dilaksanakan pemerintah desa berdasarkan hasil musyawarah bersama antar aparat desa dengan masyarakat. Menurutnya, semua program kerja yang dilaksanakan tahun ini sesuai aspirasi masyarakat yang diusulkan dan dibahas dalam musyawarah desa. “Masing-masing bidang program kerja merupakan hasil usulan masyarakat. Contohnya pembangunan jalan. Jalan menjadi prioritas pemerintah desa atas usulan masyarakat. Kami mengutamakan hal-hal yang menjadi keinginan masyarakat disesuaikan dengan program pemerintah pusat dan daerah,” kata Sunarso. Kepala Desa (Kades) Berundung yang baru terpilih untuk periode 2017-2023 ini mengungkapkan, pelaksanaan pembangunan desa disesuaikan antara harapan masyarakat dan program pemerintah yang sedang gencar dilaksanakan yakni mewujudkan pemerataan pembangunan, meningkatkan perekonomian dan sumberdaya manusia menuju masyarakat sejahtera. “Saya punya visi-misi membangun Desa Berundung yang lebih baik lagi kedepannya. Membangun Desa Berundung tidak hanya fokus dalam pembangunan fisik tapi sektor-sektor lainnya juga menjadi perhatian bersama. Seperti pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menyediakan badan usaha (BUMDes) sesuai kebutuhan warga dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dengan meningkatkan kinerja aparatur desa,” papar suami Ririn Rismawati dikantor Balai Desa Berundung, kemarin.(*)
Sumber: