Pembangunan Demi Kepentingan Masyarakat

PENENGAHAN – Mewujudkan pembangunan diseluruh dusun adalah visi-misi Irwansyah yang menjabat sebagai Kepala Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya pembangunan yang dilakukan selama dua periode masa kepemimpinanya. Visi-misi tersebut kian terwujud dengan munculnya Dana Desa (DD) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat. Sejak digulirkan dari tahun 2015 lalu, kucuran DD dari tahun ke tahun kian besar. Otomatis hal ini juga memperbesar peluang setiap desa untuk melakukan pembangunan yang lebih merata. Seperti tahun 2017 ini, kucuran DD yang didapat Desa Kuripan mencapai Rp 1 milyar lebih. Sebagian besar dana itu dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan seperti cor beton dan paving blok. Kepala Desa Kuripan Irwansyah mengatakan, pembangunan jalan paving blok dan cor beton itu dilakukan didua tempat berbeda, yaitu Dusun Kuripan Induk dan Dusun Banyu Urip. Pembangunan jalan cor beton yang dilakukan di Dusun Banyuurip memiliki panjang 786 meter, dengan volume lebar yang bervariasi. Dengan anggaran Rp. 389.655.219,-. “Untuk ukuran tebalnya sama-sama 15 sentimeter, tapi lebar ada yang 3 meter dan ada yang 2,5 meter. Kami sesuaikan dengan lokasinya,” kata Irwan kepada Radar Lamsel, kemarin. Sementara untuk pembangunan jalan paving blok yang dilakukan di Dusun Kuirpan Induk memiliki total panjang 580 meter. Sama halnya dengan pembangunan jalan cor beton, jalan paving blok ini pun memiliki volume lebar yang bervariasi. Irwan mengatakan, pembangunan jalan paving blok ini menelan anggaran sebesar Rp. 167.154.000,-. “Total anggaran DD yang dipergunakan untuk pembangunan didua dusun itu mencapai Rp. 556.809.219,-,” terang suami Emawati ini. Selain memanfaatkan DD, tahun ini Pemerintah Desa Kuripan juga memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur lainnya seperti pembukaan badan jalan, pembuatan gorong-gorong dan perbaikan kantor desa. Itu pun dilakukan ditiga dusun, yaitu Dusun Sekurip, Dusun Kuripan Induk dan Dusun Banyuurip. “Gorong-gorong plat 3 unit itu dibagi di Dusun Banyuurip dan Dusun Sekurip. Kemudian pembukaan badan jalan sepanjang 600 meter di Dusun Induk Kuripan. Dan terakhir rehab kantor desa, kami melakukan pembuatan atap pagar kantor desa,” lanjutnya. Menurut Irwan, pembangunan yang dilakukan disejumlah dusun itu merupakan hasil kesepakatan. Serta pertimbangan dari hasil musyawarah bersama. “Semua pembangunan yang dilakukan adalah untuk dan demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (rnd)

Sumber: