HUT ke-31 SDN 5 Sidorejo, Dewan Guru Gelar Khitanan Massal dan Baksos
![HUT ke-31 SDN 5 Sidorejo, Dewan Guru Gelar Khitanan Massal dan Baksos](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Foto-1-HL-110x96.jpg)
SIDOMULYO – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo memperingati hari jadinya yang ke-31 tahun ini. Peringatan hari ulang tahun (HUT) yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, SDN 5 Sidorejo menggelar khitanan massal dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu, Kamis (14/12) kemarin.
Diketahui acara yang digagas dewan guru SDN 5 Sidorejo itu sukses berkat dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lamsel, Bank Lampung dan Komunitas Crypto. Sebanyak 21 anak yang terdiri dari siswa SDN 5 Sidorejo dan anak kurang mampu mengikuti khitan massal. Sedangkan 51 anak yatim piatu se- Kecamatan Sidomulyo mendapat santunan berupa uang tunai.
Kepala Sekolah SDN 5 Sidorejo Lilis Suhartini S.Pd mengatakan, acara seperti ini sudah dua kali dihelat oleh SDN 5 Sidorejo. Khusus kali ini peserta yang ikut mencapai 72 anak.
“Ini merupakan bentuk kesyukuran dewan guru dan murid SDN 5 Sidorejo. Alhamdulillah pesertanya banyak sekali,” ujar orang nomor satu di SDN 5 Sidorejo kepada Radar Lamsel, kemarin.
Lilis mengatakan, pihaknya berterimakasih atas dukungan dari para donatur dan tokoh masyarakat di Kecamatan Sidomulyo. Tanpa dukungan tersebut, lanjutnya, acara yang dihelat tak akan sebesar ini. “Ya, tadinya memang mau kecil-kecilan saja, tetapi antusias anak-anak dan donatur terus mensupport perhelatan ini,” sebut dia.
Anggota DPRD Provinsi Lampung asal Lampung Selatan H. Antoni Imam mengapresiasi acara khitan massal itu. Dikatakan, SDN 5 Sidorejo patut menjadi percontohan dengan menyelenggarakan khitan massal dan menyantuni anak yatim.
“Kegiatan semacam ini amat layak untuk dijadikan agenda tahunan. Karenanya disetiap kesempatan selalu saya katakan untuk peduli terhadap masyarakat sekitar, termasuk anak yatim,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Ketua Baznas Lamsel Burhanuddin S.H.I yang hadir dalam perhelatan tersebut. Ia menilai kegiatan sosial seperti ini banyak manfaat untuk warga yang kurang mampu. Sebab lanjut dia, bila khitan dilakukan perorangan biaya yang diperlukan tidak sedikit.
“Dengan adanya kegiatan semacam ini otomatis membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dalam hal financial,” ujar Burhanuddin usai menyalami peserta khitan di SDN 5 Sidorejo Kecamatan Sidomulyo, kemarin.
Ditempat sama, Ketua Ikatan Dokter seluruh Indonesia (IDI) Lamsel, dr. Wahyu Wibisana mengatakan, khitan massal ini juga melibatkan tenaga medis yang ada di kecamatan. “Kami sebagai pengurus IDI Lamsel punya komitmen untuk mensupport utamanya demi kesehatan warga Lamsel,” ucapnya.
Kepala UPT Pendidikan Sidomulyo Suwandi menegaskan SDN 5 Sidorejo adalah pencetus gagasan khitan massal dan santunan anak yatim untuk tingkatan SD se-Lamsel. “Ini patut dijadikan contoh bagi Sekolah lainnya, bahkan ini adalah satu-satunya SD yang menyelenggarakan baksos dan khitan,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Rudik Samsul S.Pd SD menjelaskan sebanyak 72 anak ikut dalam prosesi itu dengan detail 21 anak dikhitan dan 51 anak disantuni. Hadir dalam acara tersebut Uspika Sidomulyo, K3S Sidomulyo, Baznaz Lamsel, perwakilan Bank Lampung, Komunitas Crypto dan wali murid SDN 5 Sidorejo. (adv)
Sumber: