Dibiarkan Menganga, Jalur Hanya Dapat Dilewati Motor

Dibiarkan Menganga, Jalur Hanya Dapat Dilewati Motor

WAY SULAN – Belum ada aksi nyata yang dilakukan oleh Uspika juga Pemerintah Desa Pamulihan untuk memperbaiki gorong-gorong penghubung Kecamatan Way Sulan – Candipuro. Hingga Rabu (20/12) kemarin, lubang sedalam hampir 2 meter itu dibiarkan menganga hanya dapat diliwati kendaraan roda dua. Mubarudin (40) warga Karyamulyasari Kecamatan Candipuro yang sehari-hari melewati jalur itu menuturkan, setidaknya harus ada gerakan dari aparatur desa bersama masyarakat untuk membereskan kembali batang kelapa yang diterjang banjir. “Maunya aparat Desa Pemulihan atau semacamnya itu paling nggak membereskan puing-puing gorong-gorong. Atau diberi peringatan bahwa ada kerusakan gorong-gorong. Kalau ini kan nggak diberi tanda peringatan,” kata dia kepada Radar Lamsel, sesaat setelah melintasi gorong-gorong, Rabu (20/12) kemarin. Ia justru khawatir terhadap pengendara yang belum kenal betul dengan jalur tersebut. apalagi lanjut Mubarudin, saat malam hari disepanjang jalur itu tidak ada penerangan sama sekali. “Nanti kasihan yang nggak tahu medan, apalagi lewat sini pada malam hari. Kalau pengendaranya nyemplung ke lubang siapa yang bertanggungjawab?,” ujar petani ini melemparkan pertanyaan. Sayangnya Kepala Desa Pamulihan Mubarudin belum dapat berkomentar terkait kerusakan gorong-gorong di desanya itu. Saat disambangi di kantornya Rabu siang, suasana kantor sudah sepi dari aktivitas pelayanan. Pada bagian lain, Camat Way Sulan Tri Mujianto mengaku sudah meninjau lokasi tepat dimana kerusakan itu terjadi. Orang nomor satu di Way Panji itu pun mengatakan akan melakukan koordinasi dengan aparat desa terkait gotong-royong untuk membersihkan puing-puing bangunan. “Tadi sudah kami tinjau ke lokasi, memang kalau hanya dibetulkan secara darurat tidak akan bertahan lama. Namun paling tidak untuk mencegah kekhawatiran warga kami upayakan batang kelapa itu dipasang kembali agar kendaraan bisa melintas,” sebut dia. Tri Mujianto melanjutkan, kerusakan ini sudah dilaporkan ke Pemkab Lamsel, namun lantaran hujan mengguyur wilayah tersebut rombongan Pemkab hanya melakukan peninjauan ruas jalan Banjarsari – Purwodadi. Informasi terakhir, wilayah Pemulihan tepat dimana gorong-gorong yang ambruk itu kembali diguyur hujan lebat sejak pukul 16.00 hingg pukul 18.00 WIB, sore kemarin. Sebelumnya Kepala UPT Wayan Nuryana membenarkan kerusakan yang kembali menimpa akses Way Sulan – Candipuro itu. Dijelaskan perbaikan permanen menggunakan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Lamsel baru akan dilakukan pada 2018 mendatang. “Untuk tahun ini memang jalur itu belum dapat APBD, tetapi perbaikan permanen baru akan dilakukan pada 2018 ini,” imbuhnya (ver)

Sumber: