Rosalia Indah Pastikan Segera Salurkan Bantuan

KALIANDA – PO. Rosalia Indah memastikan bakal segera menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban runtuhnya dinding pembatas perusahaan transportasi tersebut. Saat ini, jajaran direksi tengah melakukan negoisasi nilai ganti rugi kepada para pihak yang menjadi korban. Kepastian tersebut disampaikan Perwakilan PO. Rosalia Indah Bambang Wahono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (21/12) kemarin. Dia mengatakan, negoisasi yang dilakukan oleh jajaran direksi dikarenakan terdapat sejumlah warga yang tidak ingin mendapatkan ganti rugi berupa barang yang rusak akibat peristiwa tersebut. Sehingga, diperlukan adanya tim negoisasi untuk memberikan penilaian terhadap suatu barang yang dinyatakan rusak dan wajib diganti. “Ya, sekarang masih dalam tahap negoisasi kepada korban. Karena, ada juga warga yang tidak ingin diberikan sesuai barang yang rusak akibat musibah ini. Pada intinya, kami bakal tetap memberikan ganti rugi yang sesuai dengan inventarisasi dari pemkab maupun independen. Setelah semua prosesnya rampung, bakal segera kami salurkan,” tegas Bambang. Warga Kota Surakarta, Jawa Tengah ini menambahkan, pihaknya juga telah merampungkan ganti rugi bangunan bagi 7 rumah yang rusak akibat dihantam didinding pembatas tersebut. Bahkan, kontruksi bangunan bagian belakang rencana pembangunan rest area dan SPBU ini telah menaati apa yang diminta pemerintah daerah. “Dinding belakang juga sudah kami bangun mundur 6 meter sesuai kesepakatan pada pertemuan dengan Pak Bupati. Rumah warga yang rusak juga telah selesai kami perbaiki dan insyaallah lebih baik dari sebelumnya. Rencananya, pekan depan saya akan ke lokasi untuk melihat hasil rekap dari negoisasi ganti rugi yang telah dilakukan,” tutupnya. Sementara itu, Camat Kalianda Erdiansyah, SH, MM membenarkan hal tersebut. Pihaknya juga akan secepatnya melakukan koordinasi kepada pihak perusahaan untuk meminta kepastian waktu kapan akan menyerahkan bantuan kepada warga. “Yang pasti rumah-rumah warga yang rusak sudah selesai diperbaiki. Sekarang masih ada negoisasi karena ada warga yang menginginkan diganti dengan uang bukan barang yang rusak. Secepatnya kami akan koordinasi untuk menetapkan jadwal penyaluran bantuan,” pungkasnya. (idh)
Sumber: