Sanggar Desa Palembapang Suguhkan Seni Gambus

KALIANDA – Ada yang berbeda di anjungan Kabupaten Lampung Selatan pada perhelatan Lampung Fair 2017 di PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Minggu (24/12). Itu setelah para musisi tradisional dari Sanggar Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda memainkan gambus dan menampilkan kesenian-kesenian tradisional untuk menghibur para pengunjung Lampung Fair. Desa Palembapang memang sengaja menyiapkan perform  dipanggung Lampung Fair 2017 tersebut. Selain untuk menghibur para pengunjung, kegiatan itu juga untuk memperkenalkan kesenian tradisional yang dimiliki Desa Palembapang. Beberapa aksi kesenian disuguhkan dalam penampilan itu. Yang paling populer adalah lagu \'Jahidin Khaja Kesuma\' dan penampilan kesenian tradisional musik gambus. Lagu Jahidin Khaja Kesuma sendiri menceritakan tentang potensi pariwisata dan sosial di Kalianda. Camat Kalianda Erdiyansyah mengaku senang dengan penampilan Desa Palembapang yang berani memainkan kesenian tradisional musik gambus di helatan Lampung Fair. \"Kecamatan Kalianda melalui Desa Palembapang menghidupkan kembali musik gambus klasik Lampung yang trend ditahun 50 hingga 80an. Tentu hal ini patut diapresiasi,\" kata Erdi kepada Radar Lamsel. Apresiasi yang diutarakan oleh Erdi memang tak berlebihan, pasalnya, saat ini memang sulit menemukan sebuah desa atau sanggar seni yang memainkan musik gambus. \"Musik gambus hampir sulit ditemui, karena digeruas musik organ tunggal ditahun 90an,\" katanya. Karenanya, lanjut Erdi, melihat antusiasme dan semangat para personil Musik Gambus Sanggar Seni Desa Palembapang, pihaknya akan mendukung setiap desa yang memiliki keinginan untuk menghidupkan kesenian tradisional musik Lampung itu. \"Semoga menjadi awal kebangkitan,\" harapnya. Kepala Desa Palembapang Hendriyadi mengaku selama 4 bulan ini, pihaknya memang berikhtiar menghidupkan kembali musik khas islami dengan bersendi adat Lampung nan kental. Hendri berharap, penampilan yang disuguhkan Musik Gambus Sanggar Desa Palembapang mampu memacu desa lain untuk kembali menghidupkan kesenian tradisional musik gambus. \"Semoga perform ini awal kebangkitan dari musik gambus ini. Serta mampu memadukan generasi tua maupun muda yang memiliki kecintaan terhadap kesenian tradisional,\" pungkasnya. (rnd)

Sumber: