Disdukcapil Kembali Jalankan Program Four In One

Disdukcapil Kembali Jalankan Program Four In One

KALIANDA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan terus berupaya memenuhi target nasional. Sampai saat ini, perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) baru terealisasi sekitar 70 persen dari 977 ribu jiwa wajib KTP di Kabupaten Lampung Selatan. Untuk mencapai target tersebut, mengawali tahun 2018 ini Disdukcapil Lamsel kembali memberikan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat melalui program “Four In One” atau  pelayanan pembuatan dokumen kependudukan dalam satu paket yang dilakukan baik di kantor Dsidukcapil maupun menyambangi langsung ke tiap-tiap kecamatan diwilayah Lampung Selatan. Kepala Disdukcapil Lamsel Edi Firnandi mengatakan, untuk tahun 2018 ini pelayanan pembuatan adimintrasi kependudukan  diawali oleh pihaknya tiga wilayah kecamatan yakni Natar, Jatiagung dan Tanjungbintang. “Program “Four In One” ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2017 lalu. Namun, tahun ini (2018, red) kembali kami maksimalkan supaya target nasional bisa cepat tercapai,” ujar Edy Firnandi kepada Radar Lamsel di Kalianda, Minggu (7/1) kemarin. Dia menjelaskan, dari hasil pelayanan yang dilakukan diawal tahun 2018  ini pihaknya sudah bisa menambah data kependudukan yang ditargetkan seperti perekaman KTP-el bertambah sebanyak 248 orang, pencetakan KK sebanyak 86 lembar, pencetakan KTP-el sebanyak 124 keping dan pembuatan Akta Kelahiran sebanyak 52 orang. “Penerapan program four in one ini kami lakukan sebagai upaya untuk mencapai target nasional, sekaligus memberikan kemudahan kepada masyarkat untuk mendapatkan dokumen kependudukan yang selama ini belum dimiliki,” jelasnya. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat bagi yang belum memiliki dokumen kependudukan agar untuk segera mengurus. Menurutnya, petugas Disdukcapil Lamsel siap melayani sepenuh hati baik di Kantor Disdukcapil maupun kantor-kantor kecamatan yang sudah dijadwalkan waktu pelayanannya. “Dokumen kependudukan itu sangat penting. Jadi masyarakat jangan baru akan membuat kalau ada keperluan saja. Tetapi manfaatkanlah program Four In One ini, supaya masyarakat tidak lagi dibikin repot jika sewaktu-waktu dibutuhkan data kependudukannya,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: