Baru Satu Desa Capai ODF, 15 Lainnya Kapan Menyusul?

Baru Satu Desa Capai ODF, 15 Lainnya Kapan Menyusul?

SIDOMULYO – Dari 16 desa yang ada di Kecamatan Sidomulyo, baru satu desa yang sukses mencapai Open Defication Free (ODF) atau dikenal dengan istilah daerah yang terbebas dari buang air besar sembarangan. Kepastian pencapaian ODF itu dibenarkan oleh Pj. Kades Seloretno Gunawan. Dikatakannya, sampai saat ini memang belum dideklarasikan akan tetapi Seloretno merupakan desa pertama yang meraih ODF Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). “Ya, wilayah Seloretno yang berada dijantung Kecamatan Sidomulyo menjadikan Seloretno terbebas dari Bab’s. ini juga tak luput dari kerjasama Uspika yang tak pernah bosan mensosialisasikan pentingnya ODF,” ujar Gunawan. Terpisah, Camat Sidomulyo Affendi membenarkan bahwa baru Seloretno yang menyandang predikat ODF. Namun begitu pencapaian ini dapat menjadi pemicu bagi 15 desa yang belum mencapai ODF. “Baru satu desa, kami memasang target tiga – empat bulan kedepan desa – desa lainnya juga ikut menyusul pencapain ini. Sebab bukan sekedar predikat semata namun lebih kepada kesadaran berpola hidup sehat,” ujarnya. Mantan Camat Candipuro yang kini menjadi orang nomor satu di Sidomulyo ini melanjutkan. Guna memutus rantai penularan pada tinja yang kurang sehat, maka ODF dirasa adalah jalan satu-satunya yang mesti ditempuh. Terlebih target Lamsel mencapai ODF juga tengah dikebut. “Memang hal ini belum dideklarasikan, namun begitu capaian ini perlu jadi acuan bagi desa lainnya. Agar masyarakatnya tak lagi Bab’s. meski sudah banyak yang memiliki jamban sehat di desa lain namun belum seluruhnya demikian,” imbuhnya. Kepala Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo dr. Rocky Sihombing mengatakan jajarannya bekerjasama dengan tentara STBM terus melakukan upaya guna meraih 100 persen ODF. Mulai dari kegiatan Training of Trainer (ToT) sampai mengerahkan tentara STBM di desa-desa. “Masih banyak yang perlu bimbingan dan binaan secara konsisten, agar kiranya pencapaian Desa Seloretno menjadi pelecut bagi masyarakat di desa lain untuk sadar akan pentingnya sanitasi,” tambahnya. (ver)

Sumber: