Kapolda Ajak Para Tokoh Ciptakan Lampung Aman

KALIANDA – Kapolda Lampung yang baru Irjen Suntana Sabtu lalu melakukan silaturahmi kepada beberapa tokoh di Lampung Selatan dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif jelang pemilihan kepala daerah (pilkada). Kunjungan dan silaturahmi Suntana dilakukan kepada Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Lampung KH. RM. Soleh Bajuri di Pondok Pesantren Rauddlatussolihin didesa Bumi Restu, Kecamatan Palas. Silaturahmi Suntana juga dilakukan kepada Pangeran Lima Makhga Sai Bathin yang dilaksanakan dirumah dinas Kapolres Lamsel. Pantauan Radar Lamsel, setibanya di kediaman mantan Calon Bupati Lamsel pada pilkada 2015 ini, Suntana telah disambut oleh ratusan santri. Setelah itu, dilanjutkan dengan Sholat Ashar dan berbincang santai di ruang tamu rumah pribadi Soleh Bajuri. Kepada awak media, Suntana menegaskan, silaturahmi dengan para tokoh di wilayah tempat dia bertugas merupakan salah satu cara untuk menciptakan situasi aman dan kondusif. Terlebih, tahun ini merupakan tahun politik diwilayah hukumnya. “Silaturahmi adalah modal dasar kami agar lebih mudah bekerjasama dengan masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi. Intinya, semua ini demi kemaslahatan umat dan masyarakat,” kata Suntana saat diwawancarai sejumlah awak media sebelum meninggalkan kediaman Ketua PWNU Lampung ini. Dia mengakui, jika aparat kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa didampingi dan kerjasama dengan masyarakat khususnya para tokoh yang ada di Lampung. “Kalau tidak dibantu sama sesepuh ini nih (Soleh Bajuri’red) dan para tokoh masyarakat, pangeran, panglima, para tokoh adat tadi polisi ini bukan siapa-siapa. Justru dengan adanya bantuan mereka ini daerah kita menjadi aman dan kondusif,” terangnya. Ketika disinggung mengenai pilkada yang bakal digelar serentak tahun ini, dia memastikan pihak kepolisian tetap netral. Suntana juga meminta semua pihak tetap menjaga keharmonisan menjelang pesta demokrasi. “Silahkan pilih pemimpin yang menurut kita terbaik. Tetapi, tolong keharmonisan antar masyarakat bisa terjaga. Jangan terlalu memaksakan sesuatu atau kehendak masing-masing yang bisa menyebabkan perpecahan dan keributan,” tukas mantan Deputi Bidang Intelijen Siber BIN tersebut. Sementara, Ketua PWNU Lampung Soleh Bajuri mengatakan, jajarannya bakal ikut terlibat dalam mensukseskan pilkada Lampung 2018. Dia juga mengajak seluruh golongan baik para ulama, tokoh adat, tokoh masyarakat dapat selalu bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan di Bumi Lampung. “Aparat penegak hukum sudah memperlakukan kami sebagai masyarakat atau tokoh dengan baik. Jadi, sudah semestinya kami bekerjasama dengan baik dalam segala hal khususnya di bidang kamtibmas. Selain itu, pesta demokrasi juga akan kami sukseskan agar bisa berjalan dengan baik,” pungkas Kiayi Soleh. (idh)
Sumber: