Tanaman Padi di Palas Mulai Diserang Hama Tikus
PALAS – Puluhan hektar tanaman padi di Desa Bali Agung, Kecamatan Palas terancam gagal panen. Hal tersebut disebabkan hama tikus yang menyerang tanaman padi petani. Selain hama tikus, kondisi tersebut diperparah dengan serangan jamur pada tanaman padi. Gede Sulastri (49), petani Desa Bali Agung mengatakan, serangan tikus terjadi sejak satu bulan terahir membuat tanaman padi mereka rusak. “80 persen tanaman padi saya sudah di serang tikus. Padahal usianya sudah dua bulan dan sebentar lagi berbuah,” ujar Gede, Senin (19/2). Selain dirusak hama tikus, lanjut Gede, tanaman padi juga terkena serangan jamur yang memperlambat pertumbuhan tananman padi. “Kalau serangan jamur masih bisa dicegan dengan herbisida. Tapi kalu tikus susah ngatasinya, setiap hari saya harus membersihkan tunas yang mati, kemudian dipupuk lagi supaya tumbuh tunas baru,” terangnya. Serangan hama tikus juga dirasakan oleh Gusti (40). Menurutnya, hama tikus menyerang tanaman padinya yang baru berumur satu minggu. “Padi yang baru ditanam diacak-acak tikus, banyak yang copot. Kami terpaksa menanam ulang,” kata dia. Dijelaskan Gusti penyebab mewabahnya hama tikus yang menyerang tanaman padi dikarenakan kurangnya pengairan beberapa bulan yang lalu. “Sejauh ini belum ada peninjauan dari Balai Penyuluhan Pertanian. Jika masih diserang hama tikus lagi, kami terpaksa akan beralih ke tanaman jagung,” ujarnya. Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (KUPT) Kecamatan Palas Agus Santosa di konfirmasi mengenai hama tikus mengaku akan mentatasinya secepatnya. “Hama tikus hal yang serius, itu harus segera dikendalikan. Untuk penanganan nanti di serahkan ke petugas penyuluh lapangan (PPL) dan petugas pengendali orgasme penggangu tanaman (PPOPT),” pungkasnya. (Cw1)
Sumber: