PPK dan Panwas Terjun ke Sekolah

SIDOMULYO – Menjelang pencoblosan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 27 Juni mendatang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sidomulyo mulai tancap gas dengan mensosialisasikan tahapan pemilu kepada pemilih pemula di SMAN 1 Sidomulyo, Selasa (6/3) kemarin. Bukan tanpa alasan. Sebab, dari sosialisasi tersebut akan berdampak pada antusiasme remaja yang genap berusia 17 tahun untuk ikut andil pada ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung yang diikuti empat pasang calon. Ketua PPK Sidomulyo Roziqin Sulaiman mengatakan, pemilih pemula yang didominasi dari kalangan pelajar mesti memahami tahapan-tahapan pemilu. Mulai dari perysaratan untuk memilih sampai pengenalan calon yang bakal dipilih. “Sosialisasi ini meliputi apa saja yang mesti dipenuhi sebagai pemilih pemula, kemudian sudah sejauh mana pengenalan pemilih terhadap calon yang akan dipilih nanti,” kata Rozi sapaan akrab Roziqin Sulaiman kepada Radar Lamsel, di SMAN 1 Sidomulyo. Ia mengungkapkan, antusiasme yang ditunjukan pemilih pemula cukup baik. Itu tergambar dari banyaknya pertanyaan yang ditujukan baik kepada PPK maupun Panwascam Sidomulyo. “Terus terang kami salut dengan pertanyaan pelajar menyangkut tahapan pemilu. Pertanyaan mereka (pemilih pemula ‘red) cukup berbobot tidak asal bunyi, itu artinya kegiatan ini berlangsung komunikatif tidak monoton. Tentu saja tidak sia-sia bagi pemilih pemula,” katanya lagi. Masih kata Roziqin, kegiatan yang berlangsung sekitar dua jam itu terbilang ramai. Pasalnya sekitar 300-an siswa menyimak sekaligus menyiapkan pertanyaan seputar pemilu. “Tak dapat dipungkiri memang antusiasme pemilih pemula cukup besar. Terbukti dari banyaknya peserta yang mencapai hampir 300-an orang,” imbuhnya. Sementara Ketua Panwas Kecamatan Sidomulyo Toyyib menghimbau kepada pemilih pemula untuk segera melapor apabila ada intervensi dari timses paslon terhadap pemilih, termasuk pemilih pemula. “Koridor kami sebagai Panwas mengimbau sekaligus mengantisipasi. Apabila terdapat intervensi yang ditujukan kepada mereka (Pemilih ‘red) agar segera melapor,” ujar Toyyib. Kepala SMAN 1 Sidomulyo Hidayatullah, M.Pd., mengatakan banyaknya siswa yang sebentar lagi bakal mempergunakan hak pilihnya, diharap agar dapat menjadi pemilih yang idealis. “Mengapa begitu, karena sejak dini kepedulian demokrasi harus dipupuk. Salah besar apabila pemilih pemula tidak ikut andil menggunakan hak pilihnya, maka kegiatan ini sebagai batu loncatan untuk menjadi pemilih yang berkualitas,” imbuhnya. Pantauan wartawan koran ini kegiatan yang dihadiri anggota PPK dan Panwas Kecamatan Sidomulyo itu melibatkan ratusan pemilih pemula. Mereka (siswa ‘red) cukup memahami tahapan-tahapan yang bekal dilalui untuk menjadi pemilih. “Kalau sampai hari-H (Pencoblosan ‘red) usia belum mencapai 17 tahun maka belum dikatakan pemilih walau hanya kurang sehari. Sedangkan untuk yang sudah genap 17 tahun dapat segera memilih dengan melakukan perekaman identitas,” ujar Ayu (17) siswa SMAN 1 Sidomulyo menjelaskan. (ver)

Sumber: