Pelepasan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Ketapang Khidmat dan Penuh Haru

Pelepasan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Ketapang Khidmat dan Penuh Haru

KETAPANG – Prosesi pelepasan siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Ketapang, Kamis kemarin, berjalan khidmat dan penuh haru. Prosesi pelepasan atau perpisahan siswa-siswi kelas XII yang telah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun dibangku sekolah itu diikuti sebanyak 143 orang untuk jurusan IPA dan IPS. Selain diikuti 143 orang siswa-siswi kelas XII, pelepasan siswa-siswi SMA Negeri 1 Ketapang angkatan ke-V itu juga didampingi para orang tua wali murid. Sebelum acara puncak prosesi pelepasan siswa-siswi dari pihak sekolah kepada orang tua wali murid, panitia penyelenggara menyuguhkan berbagai seni tari daerah adat Lampung dan adat Bali yang ditampilkan para pelajar SMA Negeri 1 Ketapang. Suasana bertambah haru ketika perwakilan orang tua wali murid dan perwakilan siswa memberikan sambutan kata-kata perpisahan. Betapa tidak, kesan yang begitu mendalam selama tiga tahun duduk dibangku sekolah mengikuti proses kegiatan balajar mengajar (KBM). Interaksi antar sesama pelajar dan dewan guru memberikan kesan yang tidak pernah terlupakan. Pada kesempatan itu, Kepala SMA Negeri 1 Ketapang Drs. Khoiruddin, M.M mengatakan, prosesi pelepasan siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Ketapang merupakan agenda rutin setiap tahun. Yakni, mengembalikan siswa-siswi kepada orang tua wali murid setelah mengikuti pendidikan selama tiga tahun dibangkus sekolah. Menurut Khoiruddin, hasil ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang diikuti 143 siswa SMA Negeri 1 Ketapang akan diumumkan secara bersamaan pada 2 Mei 2018 mendatang. “Saat ini prosesi pelepasan siswa-siswi kelas XII kepada orang tua wali murid. Untuk pengumuman hasil ujian dilaksanakan secara serentak pada 2 Mei mendatang,” katanya. Dia berharap para siswa-siswi yang lulus tahun ini dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi atau perguruan tinggi. “Para siswa-siswi yang dinyatakan lulus sejatinya memasuki fase titik yang sulit. Sebab, jenjang pendidikan formal yang harus ditempuh masih separuh perjalanan. Karena masih ada tingkatan yang lebih tinggi yakni pendidikan strata satu (S1), S2 dan S3. Saya berharap para siswa-siswi kelas XII dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai modal masa depan yang lebih baik,” tuturnya. “Pada kesempatan ini, saya mewakili dewan guru meminta maaf apabila selama proses KBM atau selama berinteraksi disekolah kurang nyaman. Jika ada sikap kami dewan guru yang sedikit keras itu semata-mata untuk mendidik anak-anak agar lebih baik dan disiplin,” katanya. Sementara perwakilan orang tua wali murid sekaligus komite SMA Negeri 1 Ketapang Lukman Hasan mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah yang selama ini mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mendidik siswa-siswi selama tiga tahun. “Proses KBM selama tiga tahun bukan waktu yang singkat. Kami mengucapkan terimakasih atas kerja keras dewan guru yang telah mendidik anak-anak kami selama tiga tahun. Mudah-mudahan para siswa-siswi yang lulus tahun ini dapat berguna bagi nusa dan bangsa,” pungkasnya. Sebagai kenang-kenangan siswa-siswi kelas XII yang lulus tahun ini, para siswa-siswi memberikan kenang-kenangan  berupa mesin jenset dengan kekuatan 5.000 watt. Harapannya, kenang-kenangan itu dapat bermanfaat bagi sekolah yang mereka cintai. (man)

Sumber: