Ubah Metode, Pendidikan Agama Islam ke Mulok

Ubah Metode, Pendidikan Agama Islam ke Mulok

KALIANDA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan menekankan kepada semua Sekolah Dasar (SD) di Lampung Selatan untuk dapat mengubah metode pembelajaran pendidikan Agama Islam kedalam bidang pelajaran muatan lokal (Mulok). Kepala Disdik Lamsel Thomas Amirico mengatakan, tujuan diubahnya metode pembelajaran tersebut, sebagai upaya peningkatan ilmu pengetahuan anak khususnya dibidang pendidikan agama Islam. “Kegiatan keagamaan yang ditularkan secara bertahap kepada peserta didik, memiliki tujuan agar anak menjadi terbiasa untuk menjalankan ibadah sampai nanti menginjak dewasa,” ujar Thomas kepada Radar Lamsel diruang kerjanya, Rabu (25/4) kemarin. Dia menuturkan, ilmu agama khususnya untuk dibidang baca dan menghapal alquran, itu sudah sepatutnya dikenalkan kepada siswa-siswi di sekolah sedini mungkin. Sebab, dengan memberikan ilmu agama kepada anak sejak dini, diharapkan dapat membimbing siswa menjadi manusia yang berguna serta memiliki prilaku diri yang baik. “Jadi dalam kegiatan muatan lokal tersebut, setiap siswa yang beragama Islam diharapkan untuk bisa menghafal surat-surat pendek, dan diterapkannya kebiasaan diri sebelum masuk kelas lebih dahulu bersalaman dengan guru kelasnya,” terangnya. Diungkapkannya, pelajaran pendidikan agama yang diberikan guru kepada siswa melalui bidang mulok tersebut, tentunya harus dilakukan secara bertahap. Misalnya untuk siswa kelas 1 mereka diberikan hapalan 1 sampai 2 surat pendek, lalu seterusnya dengan menyesuaikan kelas. “Pelajaran surat-surat pendek yang ada dalam kitab suci Alquran, itu sangat bermanfaat sebagai bekal untuk dikemudian hari. Sebab, dalam alam akherat nanti yang akan ditanyakan bukan pelajaran lain. Meskipun, pelajaran lain juga tidak kalah pentingnya untuk dipahami oleh para siswa di sekolah,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: