TK ABA Kalianda Terapkan Metode Sentra

TK ABA Kalianda Terapkan Metode Sentra

KALIANDA - Taman Kanak-Kanak Aysiyah Bustanul Athfal (TK ABA) Kalianda tahun ajaran baru 2018-2019 mulai menerapkan metode pembelajaran Sentra guna membentuk generasi ceria, cerdas, kreatif, mandiri, dan berakhlaqul karimah. Kepala TK ABA Kalianda Herliantina, S.Pd mengatakan, untuk tahun ini TK ABA Kalianda tidak lagi menggunakan metode klasikal dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik, tetapi sudah diubah dengan metode Sentra. \"Sesuai petunjuk dari pemerintah pusat, untuk sekarang ini semua sekolah TK diwajibkan untuk menerapkan metode Sentra. Jadi tidak lagi menggunakan metode klasikal yang gurunya hanya terpokus pada kegiatan dalam satu kelas belajar saja, tetapi semua kelas mendapat pembelajaran dari semua tenaga pendidik secara bergantian,\" ujar Herliantina kepada Radar Lamsel diruangkerjanya, Senin (16/7) kemarin. Dijelaskannya, dengan menggunakan metode sentra, sistem pembelajaran akan diatur sedemikian rupa dan dibangun agar suasana belajar anak didik menjadi nyaman dan menyenangkan. “Metode pembelajaran yang diterapkan tentunya akan disesuaikan dengan minat dan bakat anak,\" jelasnya. Selain itu, lanjutnya, metode Sentra juga mampu merangsang seluruh aspek kecerdasan anak (multiple intelligent) melalui bermain yang terarah. Karena, sentra bermain memiliki arti yakni area kegiatan pembelajaran di kelas maupun luar kelas, yang disusun dan dirancang dengan aneka permainan lengkap dengan mainan yang sesuai dengan tema pembelajaran. \"Sehingga ada proses eksplorasi, imajinasi, interaksi, serta lainnya yang mana semua itu untuk membantu tumbuh kembang anak,\" terangnya. Dia menambahkan, selain memberikan pembelajaran umum, para peserta didik di TK ABA Kalianda juga, diberikan ilmu pengetahuan soal agama. Menurutnya, kegiatan keagamaan di sekolah tersebut diberikan secara bertahap kepada para murid, yang tujuanya agar anak menjadi terbiasa untuk menjalankan ibadah sampai dewasa. Dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut lanjutnyanya, paling tidak dapat memberikan tambahan ilmu dan mengenalkan kegiatan-kegiatan ibadah yang harus dilakukan setiap hari. \"Salah satu kebiasaan yang dilakukan setiap harinya yaitu membaca do’a sebelum belajar, sebelum makan, sebelum tidur. Nah, ini juga yang selalu kami kenalkan kepada para murid di TK ini setiap hari,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: