Guru Diminta Kembangkan Keterampilan Abad 21

Guru Diminta Kembangkan Keterampilan Abad 21

SIDOMULYO – Dinas Pendidikan Provinsi Lampung meminta guru mengembangkan keterampilan abad 21 berbasis Creative, Critical thinking, Communicative dan Collaborative (4C). Pembahasan tersebut dikupas pada workshop In House Training (IHT) pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis 4C interdisiplin  Science, Technology, Enginering, mathematic (STEM) , di SMAN 1 Sidomulyo, Kamis (2/8). Kepala UPT Wilayah I Dinas Pendidikan Lampung, Drs. Sunardi MM mengatakan, guru sebagai tokoh sentral yang mampu mengenali karakteristik serta potensi bakat siswa-siswinya. “ Beberapa pembenahan yang dititik beratkan sejauh ini adalah penguatan pendidikan karekter (Ppk), keterampilan abad 21 atau dikenal dengan istilah 4C,” kata Sunardi, di aula SMAN1 Sidomulyo. Dijelaskan dalam kegiatan pembelajaran terjadi proses transformasi ilmu pengetahuan serta nilai-nilai sikap baik sikap spirtual maupun sikap sosial. Pada saat proses pembelajaran berlangsung terjadi interaksi antara guru dengan siswa yang memungkinkan bagi guru untuk dapat mengenali karakteristik dan potensi bakat yang dimiliki oleh siswa. “ Guru mampu mengenali potensi para siswanya dengan cara melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bersifat aktif. Pembelajaran yang dilaksanakan tidak berpusat pada guru tetapi berpusat pada siswa,” urainya. Masih kata Sunardi, pada pengembangan posisi guru adalah sebagai fasilitator sedangkan siswa bertugas untuk lebih aktif berperan menonjolkan bakat dan minat. “ Itulah kenapa peran guru dituntut untuk lebih fleksibel dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaaran. Dengan RPP yang mendukung berbasis 4C tadi,” sebut dia. Kepala SMAN 1 Sidomulyo, Hidayatullah, M.Pd mengatakan, kegiatan workshop diikuti guru di SMAN 1 Sidomulyo, tujuh sekolah imbas yakni SMAN 1 Candipuro, SMA Muhammadiyah 1 Candipuro, SMA DPB Sidomulyo, SMAN 1 Katibung, SMA Sindangsari, SMA PGRI Katibung dan SMA Muhammadiyah Sidomulyo. “Guru perlu menerapkan metode pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi belajara siswa, sehingga diperoleh hasil belajar yang maksimal,” ujarnya menanggapi. Disisi lain anggota Komite SMAN 1 Sidomulyo Suryana mengatakan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat. Sehingga Guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan menggunakan teknologi tersebut. “Guru harus mampu memanfaatkan penggunaan TIK dalam tugas rutinnya dalam Peyusunan Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP). Ini yang harus digaungkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas,” kata Suryana. (ver)

Sumber: