Winarni : Guru Harus Punya Etika

Winarni : Guru Harus Punya Etika

KALIANDA – Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan menggelar pelatihan dan sosialisasi tentang Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Guru bagi tenaga pendidik (Tendik) PAUD di Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (25/9) kemarin. Pelatihan dan sosialisasi yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan Lamsel itu dibuka secara resmi oleh Penasehat DWP Lamsel Winarni Nanang Ermanto yang sekaligus menjadi narasumber dalam acara tersebut. Dalam sambutannya Winarni menyampaikan, perkembangan anak balita sekarang ini menjadi suatu permasalahan yang sangat komplek. Ia menilai, munculnya permasalahan tersebut disebabkan dari minimnya perhatian dan pemahaman orang tua terhadap pendidikan anak-anak dalam keluarga. \"Hal itu terjadi akibat sering banyaknya kesibukan para orang tua dengan dalih pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sehingga akhirnya pemenuhan akan hak-hak anak menjadi terabaikan, terutama untuk hak tumbuh kembang secara intelektual,\" ujar Winarni. Diungkapkannya, pertumbuhan akan sarana tempat pendidikan anak usia dini secara kuantitas saat ini, memang semakin terus bertambah. Itu semua, lanjutnya, berkat tingginya kepedulian lembaga-lembaga pendidikan ataupun yayasan, serta pemerintah terhadap dunia pendidikan. \"Tapi kita sangat menyangkan dari sisi kualitas baik tenaga pendidik maupun hasil belajar anak masih belum sesuai dengan yang diharapkan masyarakat pada umumnya,\" ungkap Winarni. Selain itu juga, kata Winarni lagi, latar belakang pendidikan para guru pembimbing pun masih banyak yang belum memiliki kapasitas sebagai seorang pendidik, karena para tendik tersebut bukan berasal dari sekolah keguruan. \"Oleh sebab itu, kegiatan pelatihan bagi tendik Paud yang digelar oleh DWP Lamsel ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya khususnya bagi para tenaga pendidik PAUD dikabupaten Lampung Selatan,\" harapnya. Dijelaskannya, menjadi guru memanglah tidak mudah, karena guru adalah model yang harus bisa menunjukkan seorang yang ahli dalam bidangnya. Contohnya pembentukan moral, figur pemimpin, serta fasilitator yang selalu siap membantu siswanya dan juga sebagai utusan atau perwakilan. \"Seorang guru itu harus memiliki etika sebagai tatanan berpegang teguh pada norma, aturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Kenapa etika itu penting bagi seorang guru, karena guru sebagai pendidik, pembimbing, pembina perilaku dan sekaligus model berprilaku manusia,\" terangnya. Pada kesempatan itu, Winarni pun berpesan kepada para pengelola PAUD di Lampung Selatan, untuk terus berperan dalam membangun citra  diri positif para anak-anak didiknya. \"Saya berharap dengan adanya perhatian yang khusus dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, kegiatan PAUD di Lampung Selatan akan terus berjalan dengan baik,\"pungkasnya. (iwn)

Sumber: