Wali Murid Menduga Ada Pungli di MTS Negeri 2 Lamsel
PALAS – Sejumlah Walimurid Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 2 Lampung Selatan menduga adanya pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh pihak sekolah. Ranusi (50), salah satu wali murid mengatakan, adanya dugaan pungli tersebut karena pihak sekolah meminta pungutan uang titipan uang komite yang dicantumkan pada pembayaran daftar ulang. “Pembayaran daftar ulang sebesar Rp 320.000. Uang itu digunakan untuk kebutuhan pembuatan bed Rp 50.000, kegiatan Osisi, Pramuka dan PMR Rp50.000. Selanjutnya asuransi sebesar Rp20.000 dan Ekskul Rp50.000. Yang menjadi pertanyaan kami yaitu pungutan titipan uang komite sebesar Rp 150.000 yang belum jelas peruntukannya untuk apa,” kata dia kepada Radar Lamsel, Selasa (16/10). Ranusi menjelaskan, pemungutan titipan uang komite tersebut sebelumnya belum pernah diputuskan dalam rapat komite. “Mengapa kami menduga adanya pungli, karena pihak sekolah belum mengadakan rapat komite namun sudah menentukan pungutan uang komite,” ucapnya. Ibenu Hasan (49), wali murid liannya juga mengaku, pungutan titipan komite tersebut telah memeberatkan wali murid. Disisi lain Ibenu mengungkap, adanya dugaan pungli tersebut pihaknya telah mengadukan kasus tersebut ke Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Selatan. “Kami sudah mengadukan kasus ini ke Kemenag agar pihak sekolah melakukan rapat komite. Namun sudah sepuluh hari terakhir belum ada tindakan dari pihak sekolah,” terangnya. Lebih lanjut Ibenu Hasan menjelaskan, penolakan adanya pungutan uang titipan komite tersebut telah di setujui sebanyak 126 wali murid. Sejumlah wali murid tersebut menutut antara lain, tidak ada pungutan apapun tanpa melaui muyawarah komite. Uang komite yang diperuntukan untuk guru tidak tetap dan wali murid dipulangkan. Tidak adanya uang bimbel dan UNBK tanpa ada musyawarah. “Pada intinya kami menuntut hapus semua pungutan yang tidak masuk dalam UU PERPRES No 87 Tahun 2016 dan Permendikbud No 75,” tutur. Terkait dugaan pungli tersebut, dikonfirmasi Kepala Sekolah MTS Negeri 2 Lamsel Darul tak mau berkomentar banyak. Bahkan Darul menyarakan agar Radar Lamsel menemui langsung Ketua Komite MTS Negeri 2 Lamsel Zulkifli Z agar persoalan itu lebih jelas. “Untuk keterangan lebih jelasnya tanyakan langsung kepada Ketua Komite,” tukasnya. Sementara itu, Ketua Komite MTS Negeri 2 Lamsel Zulkifli Z belum bisa dimintai keterangan. (vid)
Sumber: