Bandaragung Genjot Pembangunan Ekowisata Mangrove

SRAGI – Keseriusan menjadikan kawasan konservasi  hutan mangrove di Dusun Kualajaya, Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi sebagai destinasi ekowisata terus ditunjukan oleh pemerintah desa setempat.           Saat ini, memalui kucuran Dana Desa (DD) tahap kedua tahun 2019, pemerintah desa setempat tengah membangun jongging track sepanjang 128 meter di kawasan hutan mangrove yang bakal dijadikan destinasi wisata itu.           Kepala Desa Bandaragung, Samsul Anwar mengatakan, saat pihaknya terus menggenjot pembangunan fasilitas penunjang di lokasi kawasan hutan mangrove di Dusun Kualajaya.           “Kami terus berupaya mempercepat membangun fasilitas penunjang. Tahun kami kami membangun jalur jogging track di kawasan hutan mangrove,” kata Samsul kepada Radar Lamsel, Selasa (3/9).           Samsul menjelaskan, dengan memanfaatkan kucuran DD tahap kedua pihaknya membangun joging track sepanjang 128 meter yang menghabiskan angggaran dana sebesar Rp 27 juta. Jogging track sebagai akses utama untuk  memasuki kawasan wisata hutan mangrove.           “Pembangunan jogging track sepanjang 128 meter dengan lebar 1 meter ini menghabiskan anggaran sebesar 27 juta. Pembangunan ini juga sebagai jalur utama untuk memasuki kawasan wisata mangrove,” terangnya.           Ia berharap dengan dipercepatnya pembangunan penunjang ekowisata ini, diharapkan bisa menarik para penggiat wisata untuk mengunjungi kawasan ekowisata hutan mangrove Dusun Kualajaya.           “Pembangunan fasilitas penunjang ini akan lanjutkan secera pertahap. Harapan kita dengan adanya percepatan pembangunan ini dapat menarik penggiat wisata untuk datang mengujungi Dusun Kulajaya,” harapnya. (vid)