Golkar Lamsel Buka Penjaringan Balonkada Akhir September

KALIANDA – Partai politik yang ada di Lampung Selatan mulai menyusun skemanya masing-masing. Beberapa Parpol yang memperoleh suara gemuk di Pileg Lamsel lalu, segera membuka penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Lamsel, salah satunya. Partai berlambang pohon beringin ini hanya tinggal menenti persetujuan DPD I Golkar Lampung untuk segera membuka penjaringan balonkada Lamsel. “Waktu penjaringan masih menunggu persetujuan DPD I. Yang jelas Golkar tak mau hanya sebatas meramaikan kontestasi saja. Tujuan kami adalah menang di Pilkada Lamsel 2020 mendatang,” ujar Ketua DPD II Golkar Lamsel Ismet Jayanegara, Kamis (12/9). Karenanya, usai persetujuan jadwal Balonkada terbit. Maka DPD II Golkar Lamsel mempersilakan siapa saja yang ingin mendaftar sebagai Balonkada usungan Golkar. Ia pun memprediksi bahwa jadwal tersebut kemungkinan terbit akhir bulan ini. “ Kemungkinan persetujuan dari DPD I keluar akhir bulan ini (September). Siapapun itu baik kader terbaik Golkar ataupun masyarakat umum yang siap maju di Pilkada Lamsel untuk mendaftar ketika jadwal sudah ditetapkan,” terangnya Meski belum menetapkan waktu penjaringan namun partai berlambang pohon beringin ini tak mau hanya sebatas meramaikan kontestasi lima tahunan tersebut. “Tujuan kami adalah menang di Pilkada Lamsel 2020 mendatang” ujar Politisi Golkar Lamsel ini. Masih kata Ismet, Juklak terkait itu sudah dikeluarkan oleh DPP Golkar. Termasuk pembentukan tim 9 yang diketuai oleh mantan Anggota DPRD Lamsel Syahroni. Artinya kata dia, semua kerangka sudah siap tinggal menunggu jadwal dari DPD I. “ Dalam juklak DPP menetapkan dua bulan sebelum pendaftaran di KPU, kami sudah mengusung nama calon. Seandainya KPU membuka Juni maka dua bulan sebelum bulan Juni itu kami sudah mantap,” sebut Ismet. Lebih lanjut Ismet menerangkan dalam hal penjaringan Balonkada yang bakal diusung nanti, Golkar tidak main-main. Sebab proses penyaringan calon pun memakan waktu enam bulan, dua bulan di DPP, dua bulan di DPD I dan dua bulan di DPD II. “ Mengapa demikian? Karena kami tidak sembarangan menentukan calon, semua calon yang bakal diusung harus disaring benar sebelum ditetapkan. Setelah disurvey barulah penatapan,” pungkasnya. Sedangkan Parpol lainnya seperti Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, PKB, Nasdem Hanura serta Perindo belum menentukan kapan kepastian penjaringan dibuka. Sejauh ini baru DPC PDIP Lamsel yang sudah membuka penjaringan. Gerindra Lamsel misalnya, dikonfirmasi Radar Lamsel, staff di sekretariat Gerindra mengaku belum bisa memastikan kapan penjaringan dimulai. Sedangkan dari kubu PAN dikabarkan bakal membukan penjaringan dalam waktu dekat. Sementara PKB kelihatan baru akan membahas ihwal penjaringan tersebut. Kepada Radar Lamsel, Liaison Officer PKB Lamsel Heri Priyanto menjelaskan partainya belum memastikan penjaringan. Heri mengaku belum ada pembicaraan ke arah sana. “ Belum ada kepastian. Nanti kapan waktunya akan kami kabari lebih lanjut,” ujar Heri ketika dihubungi. Ketua DPC PKB Lamsel Imam Subhki menegaskan kemungkinan PKB Lamsel baru akan membukan penjaringan pada pekan-pekan ini. “ Minggu depan, nanti dikabarkan,” begitu tulisnya via Whatsapp. (ver)