GEDONGTATAAN – Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran berfikir realistis untuk menyaring bakat bakat pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pesawaran untuk bersaing dengan kalangan mahasiswa saat Roadshow Muli Mekhanai Goes To School di SMK Pelita Gedongtataan, Senin (3/2).
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kabupaten Pesawaran Elsyafri Fahrizal mengatakan Roadshow yang dilaksanakan secara door to door ke berbagai sekolah menengah di Kabupaten Pesawaran guna mengurangi peran pemda dalam hal menggali potensi anak muda milenial berbakat di Kabupaten Pesawaran yang akan menjadi calon peserta Muli Mekhanai di ajang Muli Mekhanai Pesawaran 2020 bulan April mendatang.
“Ajang Muli Mekhanai 2020 ini merupakan acara anak muda milenial berbakat yang bisa bicara tentang bagaimana ajang Muli Mekhanai khusus nya para peserta, peran pemda hanya membekali secara serius ketika mereka sudah jadi. Dalam tahap pemilihan ini supaya selera pasarnya ketemu pemda jangan terlalu banyak masuk apalagi Kepala Dinasnya, biarkan anak anak muda yang berkarya,\" ujar Kadis Pariwisata Kabupaten Pesawaran Elsyafri Fahrizal.
Roadshow yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran kali ini berbeda dari tahun sebelumnya yang memiliki tahapan tahapan seperti di mulai dari semua Sekolah Menengah di Kabupaten Pesawaran dan door to door ketempat kelompok milenial berbakat berada, berbeda dengan tahun lalu yang dilakukan sangat formal.
“Sesuai perintah dari pak bupati Dendi dan Ketua Dewan untuk memberdayakan putra putri dari Pesawaran , karena ini berkaitan dengan anggaran maka kami menyiasati dengan cara seperti ini meskipun tidak bisa memenuhi sepenuhnya keinginan semua pihak setidaknya kami sudah melakukan perubahan yang mendasar,” ujarnya.
“Dalam hal perubahan ini merupakan hasil kontribusi dari masuknya Bu Linda Emilda selaku Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Kepala Bidang Promosi yang menjadikan suasana rekrutmen lebih hidup berbeda dari tahun lalu yang dilakukan sangat formal,” tambahnya.
Setelah melalui proses penjaringan dan penyaringan calon peserta Muli Mekhanai 2020, lanjutnya, Dinas Pariwisata akan memberikan pembinaan dan pembekalan 3B yaitu Braint, Behavior dan Beauty, pembekalan tersebut meliputi kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual diluar keadaan fisik bagus yang menjadi syarat yang tidak bisa dihindari untuk calon peserta Muli Mekhanai.
“Disamping calon peserta memiliki fisik yang bagus, tinggi badan, dari sisi gesture, personality dan penampilan fisik itu menjadi syarat yang tidak bisa dihindari meskipun bukan satu satunya,\" ujarnya.
Lebih jauh Elsyafri menyampaikan, dalam hal ini Dinas Pariwisata akan menargetkan tahun 2020 ini adanya prestasi masuk juara umum untuk ajang Muli Mekhanai di tahun 2020 untuk peserta Muli Mekhanai Kabupaten Pesawaran yang dimana pada tahun 2019 lalu sukses meraih juara 1 Muli yang diraih oleh Alifa Rathihafiha, juara 2 Mekhanai yang diraih oleh Rama Andhika Permana, juara 1 Favorit Performance, juara 1 persahabatan dan Juara 1 penampil terbaik diajang Muli Mekhanai seProvinsi Lampung tahun 2019 lalu.
“Untuk peserta juara 1 Muli tahun 2019 lalu akan kita daftarkan untuk ikut serta dalam pemilihan Putri Indonesia, nanti kita mengambil ranah yang pas untuk juara 1 Provinsi ini yang seharusnya dilakukan oleh provinsi adalah untuk lebih berinisiasi melanjutkan ke tingkat Nasional,\" jelas Elsyafri Fahrizal.
Diketahui Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran selanjutnya akan melanjutkan ke tingkat pembekalan untuk calon peserta ajang Muli Mekhanai tahun 2020 dan seleksi peserta Muli Mekhanai tahun 2020 di bulan April 2020 mendatang dan di lanjutkan ke acara puncak ajang Grand Final Muli Mekhanai tahun 2020.