KALIANDA – Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di sekitar masjid Agung Kalianda belum menemui titik terang. Kasatreskrim Polres Lamsel, AKP. Try Maradona, S.IK masih bungkam soal peristiwa itu. Radar Lamsel mengonfirmasi yang bersangkutan melalui pesan whatsapp, dan sambungan telepon, namun lulusan Akpol 2008 itu tidak merespons. Di sisi lain, Bendahara Desa Karang Sari, Sanun, mengatakan pihaknya sudah melaporkan kasus curat tersebut ke Mapolres Lamsel. Sanun menceritakan pencurian uang tunai Rp50 juta itu kepada penyidik. Sebelum pencurian terjadi, Sanun tidak merasakan ada hal-hal yang aneh. Maupun gerak-gerik mencurigakan sejak dari Bank Lampung Cabang Kalianda. “Enggak tahu saya, saya, kan sama Pak Kades (Saibun). Tapi saya duluan, Pak Kades yang nyusul. Sampai sana itu, ya ngobrol sama Pak Kades. Enggak kerasa, ya biasa saja gitu,” katanya kepada Radar Lamsel, Minggu (30/8/2020). Setelah mengambil uang tersebut dari bank, Sanun mengaku tidak merasakan hal-hal aneh. Semua proses berjalan seperti biasanya. Selama ini, Sanun mengatakan dirinyalah yang selalu membawa uang pancairan. Bukan kades. Selain uang, pencuri juga mengambil dokumen, rekening pribadi, rekening desa, dan rekening CV. “Saya yang bawa. Memang biasanya saya yang bawa. Jadi memang enggak ada yang aneh-aneh. Kaca mobil dipecah, yang sebelah kiri,” katanya. Beberapa saat setelah peristiwa curat pada Jumat (28/8/2020) lalu, Radar Lamsel menghubungi Kapolsek Kalianda, AKP. Mulyadi Yakub. Mantan Kapolsek Penengahan ini menyebut pihaknya belum menerima laporan dari korban ihwal tindakan pencurian uang tunai sebesar Rp50 juta yang terjadi di lingkungan masjid Agung Kalianda, sekitar pukul 09.50 WIB. Biasanya, lanjut Mulyadi, korban dengan kasus yang cukup besar jarang melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek. \"Kasus pecah kaca, ya. Belum, belum. Tidak ada di kita, biasanya yang begitu laporan ke Polres,\" katanya. Di saat bersamaan, Kasatreskrim Polres Lamsel, AKP. Try Maradona, S.IK menyebut dirinya belum menerima laporan apapun. Namun, mantan Kasatreskrim Polres Metro ini akan mengecek kasus tersebut kepada jajarannya. \"Masih kita cek. Nanti dicek dulu,\" katanya. (rnd)
Kaca Mobil Dipecah, DD Rp 50 Juta Wassalam
Senin 31-08-2020,09:24 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :