UMKM di Palas Terima Bantuan Stimulus

PALAS – Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Palas menerima bantuan stimulus dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Bantuan dana stimulus untuk UMKM terdampak Covid-19 itu diserahkan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H Nanang Ermato di Lapangan Desa Sukaraja, Kamis (24/9). Dalam kesempatan  tersebut orang nomor satu di Lampung Selatan itu mengatakan, bantuan modal senilai Rp 2 juta tersebut sebagai bentuk bantuan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk mendorong geliat UMKM di tengah pandemi Covid-19. “Bantuan ini sebagai bentuk dorongan pemerintah agar pelaku UMKM di Lampung Selatan bisa tetap berjalan. Meskipun saat ini tengah terdampak Covid-19,” ujar Nanang ketika memberikan sambutan kepada puluhan pelaku UMKM  di Desa Sukaraja, Kamis Sore Kemarin. Bantuan modal tersebut, sambung Nanang harus bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha. Sehingga manfaat bantuan tersebut tidak hanya dirasakan oleh pelaku UMKM, namun juga bisa dirasakan oleh masyarakat desa. “Dengan adanya bantuan modal ini mari kembangkan lagi usaha-usaha UMKM yang ada di desa. Sehingga dampak bantuan ini tidak hanya dirasakan oleh pelaku UMKM saja, tapi juga bisa menyerap tenaga kerja yang ada di desa. Bisa dirasakan olah masyarakat yang lain,” tuturnnya. Dalam kegiatan itu Nanang juga mengajak, masyarakat Lampung Selatan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan  Covid-19. Sebab, kata dia, saat ini Lampung Selatan masih berada di zona Orange. “Masyarakat harus selalu waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena saat ini Lampung Selatan masih berada di zona Orange. Dengan begitu kasus Covid-19 bisa segera mereda, dan menjadi zona hijau,”harapnya. Sementara itu Camat Palas, Rika Wati, S.STP, MM mengungkapkan, diwilayah kerjanya terdapat 20 desa yang mengajukan bantuan dana stimulus, atau sebanyak 84 UMKM. Ia juga berharap bantuan modal tersebut bisa memberikan manfaat bagi UMKM di Kecamatan Palas. “Ada 84 UMKM yang menerima bantuan stimulus ini. Harapan kita bantaun ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan usaha-usaha mikro yang ada di desa,” pungkasnya. (vid)