PT. Bukit Asam Beri Bantuan Pompa Air Tenaga Surya Petani Tegineneng

Jumat 02-10-2020,09:48 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

TEGINENENG - Para petani cabai di Desa Trimulyo Kecamatan Tegineneng, dapat bernafas lega. Pasalnya, meskipun di musim kemarau tidak perlu khawatir kekurangan air. Karena dengan adanya bantuan pompa air tenaga Surya CSR dari PT. Bukit Asam untuk Provinsi Lampung,  ketersediaan air akan melimpah.
\"Insya Allah Menteri Pertanian didampingi beberapa Menteri BUMN dan Menko akan berkunjung ke Tri Mulyo pada 6 Oktober ini untuk meresmikan operasional pompa tenaga surya dan tanam perdana cabai musim tanam satu di atas lahan seluas 450 hektar,\" ungkap Sekretaris Daerah Pesawaran Kesuma Dewangsa, disela peningjauan di lapangan, Kamis (1/10).
Dikatakan, pompa air tenaga surya tersebut berfungsi untuk mengairi lahan cabai di Tegineneng dengan menyedot sumber air dari embung yang terletak di Desa Tri Mulyo. Dimana, dengan kemampuan pompa tenaga surya dengan debit air 50 liter perdetik tersebut mampu mengairi lahan cabai para petani di Kecamatan Tegineneng.
 \"Tidak hanya mampu mengairi lahan cabai di Tri Mulyo ini saja, dengan ditunjang jaringan dan fasilitas pendukung kemampuan pompa bisa mengairi di kecamatan Tegineneng,\" ucapnya.
Produksi cabai di Tri Mulyo merupakan salah satu yang terbesar di Lampung bahkan mampu memenuhi kebutuhan hingga ke Jakarta tidak hanya Lampung. Disamping itu, harga cabai per hari ini tembus di kisaran Rp 30 ribu/kilogram.
\"Tentunya dengan adanya bantuan pompa ini sangat menguntungkan para petani cabai. Bahkan para petani yang tadinya bercocok tanam singkong sudah beralih ke tanaman cabai, karena ada kepastian baik dari harga dan ketersediaan air tadi,\" tandasnya.
Sementara, Manager PT.Bukit Asam, Hamdani mengatakan, bantuan pompa tenaga Surya dari CSR PT.Bukit Asam di Desa Tri Mulyo Kecamatan Tegineneng, merupakan bantuan solar cell ke empat yang diberikan untuk membantu pengairan ke lahan petani.
\"Ini (bantuan pompa) merupakan bantuan di daerah ke empat. Bantuan solar Cell merupakan energi yang terbaharukan yang difungsikan untuk lahan lahan yang tadinya hanya bisa panen satu kali namun bisa panen lebih satu kali,\" ungkap Manager PT.Bukit Asam, Hamdani, usai meninjau pompa tenaga surya di Desa Tri Mulyo, Tegineneng.
Dikatakan, bantuan solar cell merupakan program kepedulian terhadap lingkungan yang di persembahkan oleh PT.Bukit Asam kepada masyarakat di Provinsi Lampung. Dimana, selain Lampung, sebelumnya PT.Bukit Asam sudah memberikan bantuan serupa di Sumatera Barat; Tanjung Raja, Muara Enim; dan Pagar Dewa.
\"Kita juga berikan pelatihan kepada petani bagaimana cara mengelola dan merawat pompa tenaga surya ini. Sehingga mampu beroperasional hingga waktu yang lama,\" ucapnya.
Terakhir lanjut Hamdani, PT.Bukit Asam baru meresmikan solar Cell di Bandara Soekarno Hatta berkerjasama dengan PT.Angkasa Pura. Dimana energi yang dihasilkan  solar Cell di Bandara Soekarno Hatta tersebut mencapai sekitar 451 Kva.
\"Untuk daya yang dihasilkan sekitar 451 Kva, sama dengan bantuan solar Cell di Changi,\" pungkasnya.
Diketahui dalam kunjungan tersebut, dihadiri Sekda Pesawaran Kesuma Dewangsa,  Asisten II Pathurrozi, Kadis Pertanian Anca Martha Utama, Kadis PU Zainal Fikri, Kadis Ketahanan Pangan  Awaludin, Kabag Protokol Jayadi Yasa dan pejabat dari Provinsi Lampung. (arl/esn)
Tags :
Kategori :

Terkait