TEGINENENG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung , Irjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Toto Jumariono S.S, M.I.Kom, P, Plt.Bupati Pesawaran Eriawan, Direktur Operasi Produksi PT. Bukit Asam Tbk.Hadis Surya Palapa, meresmikan beroperasinya pompa irigasi bertenaga Surya di embung Desa Tri Mulyo, Kecamatan Tegineneng, Selasa (6/10).
\"Selain di Lampung, pompa irigasi bertenaga surya juga ada di Talawi-Sawah Lunto dan Tanjung Raja- Muara Enim, Pulau Tegal dan wilayah lainnya diluar Lampung,\" ungkap Sekretaris perusahaan PT. Bukit Asam Tbk, Apollonius Andwie. C, saat dikonfirmasi usai peresmian, Selasa (6/10)
Dikatakan, pembangunan pompa irigasi bertenaga PLTS yang diperuntukan mengairi lahan sawah dan pertanian di Desa Tri Mulyo tersebut merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA. Dan merupakan wujud komitmen sebagai BUMN pertambangan yang peduli masyarakat dan lingkungan.
\"Untuk maintenance pompa ini masih menjadi tanggung-jawab pihak ke tiga hingga akhir tahun. Dan kita juga sudah memberikan pelatihan kepada petani bagaimana cara merawat pompa ini,\" ucapnya.
Dijelaskan, PLTS yang terpasang memiliki daya sebesar 38.5 Kilowatt yang dioperasikan melalui rumah kontrol panen seluas 4x4 meter dan terdiri dari 140 keping panel Surya. Dimana kebutuhan listrik untuk operasional pompa sebesar 25 kW.
\"Pompa ini menggunakan pompa jenis submersibble dengan kecepatan 50 lps atau liter per second dengan ketinggian 10 meter dan panjang pipa 50 meter,\" jelasnya.
Menurutnya, proyek pembangunan pompa irigasi bertenaga Surya tersebut berkolaborasi dengan Pemerintah provinsi Lampung.
\"Tentunya dengan adanya pompa ini, para petani cabai di Tri Mulyo dapat panen hingga tiga kali panen,\" pungkasnya. (esn)