PENENGAHAN - Polsek Penengahan melaksanakan deklarasi damai. Selain Forkopimcam Penengahan, Bakauheni, dan Ketapang, kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu (14/10/2020) ini juga melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh adat. Semua elemen masyarakat itu juga membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen masing-masing. Kemudian, seluruh elemen tersebut wajib menyampaikan isi deklarasi kepada seluruh pendukung, dan simpatisan masing-masing pasangan calon kepala daerah. Ruslan, perwakilan tokoh masyarakat kecamatan Penengahan, mengawal pelaksanaan pilkada merupakan kewajiban semua pihak. Menurut dia, semua pihak tersebut wajib menjaga suasana yang kondusif sejak dimulainya masa kampanye hingga tiba waktu pemilihan. \"Ini harapan kita semua, pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik. Soal berbeda pilihan itu biasa, namanya juga demokrasi,\" katanya. Kapolsek Penengahan, AKP. Hendra Saputra, mengatakan pihaknya memang sengaja melibatkan berbagai elemen, dan tokoh masyarakat di acara deklarasi damai ini. Menurutnya, Polri yang bertugas memberikan keamana dalam pesta demokrasi itu bisa menggandeng siapapun dan pihak manapun. \"Kami ingin semuanya berkomitmen mewujudkan pilkada yang aman, damai, dan sehat. Terlepas nanti siapapun yang terpilih,\" katanya. Hendra melanjutkan, seluruh elemen masyarakat menyepakati 10 poin yang dicantumkan dalam nota deklarasi damai itu. Semuanya telah dituangkan, dan ditandatangani. Di waktu yang sama, Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Ketapang, Wisnu Pratama, mengatakan sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pilkada dalam kondisi Bencana Nonalam Covid-19. \"Kalau peserta tidak bisa berkampanye melalui media sosial, kampanye langsung bisa dilakukan. Maksimal dihadiri 50 peserta, dan terapkan protokol kesehatan,\" katanya. (rnd)
Tiga Wilayah Deklarasi Pilkada Damai
Kamis 15-10-2020,09:02 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :