TANJUNG BINTANG - Puskesmas Rawat Inap (PRI) Tanjungbintang akan menyarankan pasien yang hasil rapid testnya reaktif, dirujuk ke Rumah Sakit (RS) atau isolasi mandiri dirumah. \"Jadi, semua pasien yang akan melakukan perawatan di PRI akan dilakukan testing dulu melalui rapid test. Kalau hasilnya non reaktif boleh melakukan perawatan, tetapi kalau hasilnya reaktif harus dirujuk ke RS yang menyediakan ruang isolasi atau isolasi mandiri dirumah. Jadi nanti jangan ada bahasa kita menlak pasien,\" Ujar KUPT PRI Tanjungbintang, Darmawan, S.KM., M.Kes kepada Radar Lamsel, Selasa (22/12). Sementara, jika pasien yang hasilnya reaktif dan diterima untuk menjalani perawatan dikhawatirkan bakal membahayakan pasien sekitar maupun petugas kesehatan di PRI itu sendiri. \"Kalau kita paksakan juga untuk merawat pasien yang reaktif justru akan menjadi boomerang kita sendiri baik untuk pasien yang ada disekitarnya ataupun petugasnya,\" Paparnya. Sayangnya, selama pandemi RS yang menyiapkan ruang isolasi selalu dalam keadaan penuh, sehingga dengan terpaksa pasien diharuskan untuk isolasi mandiri dirumah. \"Problem dari kita saat merujuk ke RS nggak ada yang mau nerima, jadi terpaksa harus pulang dengan isolasi mandiri sembari menunggu ruang isolasi di RS ada. Kita juga tetap koordinasi dengan dinas kesehatan,\" Kata dia.(rif)
Dirujuk ke RS atau Isolasi Mandiri
Rabu 23-12-2020,09:14 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :