RAJABASA – Bank Syariah Mandiri (BSM) kembali menggulirkan progam BSM Mengalirkan Berkah (BMB) tahun 2020. Guliran program itu dengan menyerahkan bantuan berupa sembako sebesar Rp10 juta yang diserahkan kepada pondok pesantren Nurul Islam di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa. Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BSM Kalianda, Ahmad Muzakkir kepada H. Saipuddin, M.Pdi, selaku pimpinan pesantren. Ahmad Muzakkir mengatakan kegiatan bantuan tersebut merupakan rangkaian kegiatan milad BSM ke-21 yang jatuh pada 1 November 2020. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian BSM sebagai instansi yang tumbuh, dan berkembang di wilayah Lamsel guna membantu masyarakat yang kurang mampu dan terkena dampak Covid-19. \"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk saudara-saudara kita,\" kata Muzakkir melalui pers rilis yang disampaikan kepada Radar Lamsel, Minggu (27/12/2020). Menurutnya, BMB adalah program sinergi mandiri Syariah dan Laznas BSM Umat untuk masyarakat termasuk mereka yang terdampak Covid-19. Dengan total nilai bantuan sebesar Rp9,7 miliar, dia mengatakan BMB juga menyasar empat concern utama yakni ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan dan bantuan modal usaha untuk masyarakat. Di Lamsel sendiri, kata dia, program tersebut diakstualisasikan dalam bentuk ketahanan pangan berupa bantuan dan santunan sembako senilai Rp 200.000/paket. Bantuan kesehatan dalam bentuk bantuan alat sanitasi (sarana cuci tangan, masker, handsanitizer, disinfektan, thermometer tembak dan alat kesehatan lainnya). Kemudian, bantuan modal usaha kecil (ultra micro) diberikan kepada masyarakat terdampak Covid. Yaitu para pedagang kecil dan tukang ojek dengan maksimal nilai bantuan Rp500 ribu per 1 usaha. BMB juga merupakan implementasi program corporate social responsibility (CSR) BSM yang ditunjukan bagi kemaslahatan umat, dan lingkungan dengan memfungsikan masjid sebagai distribution channel dan basis pelaksanaan program. Menurutnya, dalam program yang dilaksanakan selama Oktober, November, dan Desember 2020 di seluruh Indonesia itu, BSM turut melibatkan seluruh stakeholders, termasuk nasabah dan pegawai untuk memberikan nilai tambah kepada umat dan lingkungan. Dalam menjalankan operasional perbankan, pihaknya tidak hanya berorientasi pada profit, namun juga masyarakat dan lingkungan. \"Apalagi di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 ini ujian bagi semua, dan mendorong masyarakat untuk saling peduli kepada sesama dan mereka yang secara ekonomi juga terdampak. Karena itu kami berterima kasih kepada nasabah dan pegawai yang bahu membahu berdonasi dan berkontribusi dalam program BMB ini,\" katanya. Sementara itu, Pengurus Pondok Pesantren H. Saipuddin M.Pd.i menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada BSM dengan adanya bantuan kepada Ponpes Nurul Islam. “Secara pribadi beserta keluarga besar ponpes Nurul Islam bersyukur sekali. Harapannya dapat bermanfaat tidak hanya di lingkup ponpes, namun warga sekitar Kalianda. Bantuan ini tentunya bisa membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19,\" ucapnya. (rnd)
BSM Gulirkan Rp10 juta Untuk Pesantren
Senin 28-12-2020,08:58 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :