NATAR - Pemerintah Desa (Pemdes) Negara Ratu kembali berinovasi dalam mewujudkan pemerintahan yang baik, bahkan sejak 4 Januari 2020 semua surat menyurat yang keluar dari desa tersebut digratiskan 100 persen. Kepala Desa Negara Ratu Herry Putra memastikan hal itu berlaku hingga tingkat Ketua RT dan Kepala Dusun (Kadus). \"Semua surat yang dikeluarkan oleh desa untuk masyarakat saya pastikan gratis, jangan ada kadus ataupun ketua RT yang mengatasnamanakan kepala desa dalam hal pembuatan surat menyurat,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel usai memberi arahan kepada seluruh perangkat desa, Senin (4/1). Menurutnya, selama ini surat menyurat seperti sporadik, NA dan lainnya dinilai oleh warga proses pembuatannya memiliki tarif. Bahkan hingga ratusan ribu. \"Saya pastikan sekali lagi, semua surat kami gratiskan, laporkan jika ada Ketua RT ataupun Kadus yang berupaya meminta uang untuk pembuatan surat-surat,\" tuturnya. Pria yang akrab disapa Kanjeng Enggung itu meminta agar semua perangkatnya menjalankan perintah itu dengan sepenuh hati, termasuk para kadus. \"Ada 14 dusun di desa ini, saya harap semuanya memahami. Berbuatlah untuk masyarakat, kita sudah punya gaji yang cukup dari negara,\" tegas dia. Kebijakan tersebut ternyata sangat didukung oleh Camat Natar Eko Irawan, menurutnya semua kades seharusnya mengikuti langkah tersebut sebab masyarakat sudah selayaknya mendapatkan pelayanan yang prima dan serba gratis. \"Semoga kades negara ratu bisa konsisten dan menjadi teladan bagi yang lain,\" imbuhnya. (Kms)
Urus Surat Menyurat di Negara Ratu Gratis
Selasa 05-01-2021,09:02 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :