Dikuasai Kedelai Impor

KALIANDA - Melambungnya harga kedelai saat ini, juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Kusnadi Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Horticultura Lampung menuturkan kedelai yang masuk ke Lampung saat ini masih di kuasai impor. \"Tapi untuk masalah itu merupakan urusan pusat. Jadi saat ini kita masih belum tahu harus gimana,\" ujarnya, Selasa (5/1). Karena, kedelai lokal masih kalah dengan kedelai impor. Dimana jaringan kedelai impor telah kuat. \"Hampir 90 persen lah dari 100 persen kebutuhan kedelai kita berasal dari impor,\" terangnya. Menurut Kusnadi, banyak petani yang enggan menanam kedelai lantaran sulit dalam pemasaran. \"Mau nanam tapi jualnya susah,\" ujarnya. Lalu dengan kenaikan harga kedelai ini akan berharap ke pusat, dirinya tidak membantah itu. Karena Lampung tidak siap untuk memproduksi kedelai. \"Sekarang pangan yang banyak ditanam di Lampung seperti, padi, jagung dan ubi kayu yang kuat. Kalau kedelai sudah kurang menarik lagi, karena memang tidak sesuai dengan harga dan susah di pasar,\" ujarnya. (rnn)