KALIANDA - Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2021 khusus untuk Dinas Pendidikan Lampung Selatan (Disdik Lamsel) sebesar Rp25,9 Miliar. Kabid Sarana dan prasarana Disdik Lamsel, Frans Sinatra membenarkan Disdik Lamsel mendapat anggaran sebesar Rp25,9 Miliar dalam program DAK Fisik tahun 2021. Jumlah tersebut, menurutnya lebih kecil dibandingkan tahun 2020 yang mendapat alokasi anggaran sekitar Rp75 Miliar. \"Tahun ini memang lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu saja bisa mencapai Rp75 Miliar. Tapi kalau tahun ini turun menjadi Rp25,9 miliar,\" Ungkap Frans kepada Radar Lampung (group radar lamsel), senin (26/4). Menurutnya, anggaran Rp25,9 miliar tersebut, dibagi untuk beberapa sekolah. Namun, dirinya mengaku belum mengetahui sekolah mana saja yang mendapatkan anggaran dari Dana Alokasi Khusus 2021. \"Saya belum tahu sekolah mana saja. Yang pasti, ada dua kecamatan yang sekolahnya tidak mendapatkan sama sekali, yakni Kecamatan Waypanji dan Penengahan,\" Ujarnya. Berdasarkan data dari djpk.kemenkeu.go.id, Disdik Lamsel mendapatkan alokasi anggaran DAK fisik 2021 sebesar Rp25.927.513.000 jumlah tersebut, terdiri dari PAUD sebesar Rp724. 229.000, SD sebesar Rp15.487.965.000, SMP sebesar Rp9.011.749.000 dan SKB sebesar Rp703.570.000. Frans mengaku belum mengetahui kapan pelaksanaan DAK fisik 2021 ini. Namun, dirinya memastikan sistem pengelolaannya tidak berdasarkan swakelola melainkan dengan sistem kontraktual. \"Anggaran Rp25,9 Miliar ini khusus untuk fisik saja. Kalau pengadaan barang dan jasa tidak termasuk dalam anggaran itu,\" Pungkasnya. (rnn)
Turun, DAK Fisik Disdik Rp 25,9 M
Selasa 27-04-2021,09:17 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :