KALIANDA - Pemerintah pusat sepertinya telah memutus bantuan stimulus listrik gratis. Sebagai gantinya, PT. PLN memberikan bantuan berupa diskon. Hal ini diketahui ketika warga Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, menerima informasi bahwa ada tagihan listrik dari PT. PLN Ranting Kalianda. \"Saya disuruh bayar, tapi murah. Cuman Rp9 ribu,\" ujar Erma (50), salah satu warga desa setempat, Senin (26/4/2021). Meskipun sedikit kaget karena stimulus listrik gratis tiba-tiba diputus tanpa pemberitahuan, Erma tidak mempersoalkannya. Menurut dia, pemberhentian stimulus tersebut merupakan kebijakan terbaru dari pemerintah pusat. Kemudian, menggantinya dengan pemberian diskon. \"Kalau diskon mah enggak apa-apa, yang susah itu disuruh bayar full. Kan repot, kondisinya masih begini-begini aja,\" katanya. Kepala PT. PLN Ranting Kalianda, Choky Purba, mengamini jika stimulus listrik gratis sudah tidak berlaku lagi. Tetapi, masyarakat yang masuk kategori rumah tangga daya 450 VA (R1/450 VA), bisnis kecil daya 450 VA (B1/450 VA) dan industri kecil daya 450 VA (I1/450 VA) tetap mendapatkan keringanan pembayaran. \"Reguler (pasca prabayar) diskon 50 persen diterima saat pembayaran rekening listrik. Prabayar diskon 50 persen otomatis diterima saat pembelian token,\" katanya. Choky melanjutkan, kategori rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1 900 VA) juga mendapat keringanan. Yaitu pemberlakuan diskon reguler pasca prabayar sebesar 25 persen yang diterima saat pembayaran rekening listrik. Sedangkan prabayar mendapat diskon 25 persen otomatis diterima saat pembelian token. \"Diskon berlaku sampai Juni. Untuk Juli, dan seterusnya, masih menunggu info lagi dari keputusan pemerintah,\" katanya. (rnd)
Diskon Listrik Sampai Juli
Selasa 27-04-2021,09:28 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :