Pemadanan Data Picu Kekosongan Saldo  

Rabu 28-04-2021,10:17 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Dialami KPM PKH dan Program Sembako

NATAR - Ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) hingga saat ini belum juga mendapat kepastian terkait kosongnya saldo mereka, baik PKH maupun program sembako. Seperti Marlina (56) yang mengaku kebingungan mengapa dirinya tidak mendapat program sembako maupun PKH untuk periode Maret dan April 2021. \"Pas Maret informasinya semua tidak ada yang cair karena ada perbaikan data, nah pas awal April kemaren tetangga-tetangga udh pada cair. Saya malah belum ada kabar,\" keluhnya kepada Radar Lamsel, Selasa(27/4). Menurut dia, Pendamping PKH didesanya pun tidak berani memberi kepastian terkait namanya masih tercantum sebagai penerima atau sudak lagi. \"Saya sangat berharap pendamping desa bisa memperjuangkan nama saya, karena saya sangat membutuhkan bantuan,\" ucap ibu dengan empat orang anak ini. Disisi lain, Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendamping PKH Natar Liza Afrianty menyebut pihaknya tidak memiliki kewenangan penuh untuk memutuskan layak atau tidak layaknya seorang KPM. \"Kami jelas sangat berjuang agar KPM yang sudah jelas tidak mampu untuk tetap mendapatkan bantuan, tetapi kami tidak bisa memastikan hal itu. Karena semua kewenangan ada di Kemensos RI,\" terangnya. Persoalan banyaknya saldo kosong atau KPM yang belum terdata sebagai penerima bantuan, hal itu tambah dia disebabkan oleh belum padannya data 100 persen baik data dari Kemensos maupun Dirjen Dukcapil, Kemendagri. \"Sampai sekarang pun kami masih melakukan pemadanan data, diberi waktu hingga akhir bulan ini,\" tuturnya. Ia juga membenarkan, dari 12 ribu lebih KPM yang ada di Kecamatan Natar baru 60 hingga 70 persen KPM yang padan. \"Artinya memang masih banyak yang belum padan,\" pungkas dia. (kms)
Tags :
Kategori :

Terkait