Harga Gabah Mulai Naik

PALAS – Meski sepekan sebelum lebaran lalu harga jual gabah ditingkat petani sempat jatuh di angka Rp 3.200 per kilogram. Namun saat ini harga jual gabah kering panen (GKP) kini mulai membaik. Saat ini harga jual gabah ditingkat petani sudah dikisaran Rp 3.500 – Rp 3.600 per kilogram. Atau naik sebesar Rp 400 rupiah dari harga sebelum  hari raya lebaran, sepekan yang lalu. Ali Hidayat salah satu pengepul gabah di wilayah Palas mengatakan, setelah hari raya lebaran harga jual gabah kering panen di tingkat petani kini mulai membaik. “Sekarang petani untuk di wilayah Palas ini kini sudah mulai memanen padi lagi setelah libur lebaran selama beberapa hari. Harga jual gabah yang sempat jatuh sekarang juga sudah mulai membaik,” ujar Ali memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Minggu (16/5) kemarin. Pengusaha beras ini mengaku, sepekan sebelum lebaran harga gabah anjlok diangka Rp 3.200 per kilogram. Namun untuk saat ini ia membeli gabah padi bulat dari petani dengan harga Rp 3.600 per kilogram. Bahkan untuk gabah padi panjang  naik dari harga Rp 3.700,  menjadi Rp 4.500 per kilogramnya. “Ya kalau sebelum lebaran memang Rp 3.200. Tapi sekarang harga beli kita kepada petani sudah di kisaran Rp 3.500 sampai Rp 3.600 bergantung kualitas gabahnya.  Apalagi untuk gabah padi panjang sudah di angka Rp 4.500 per kilogram,” sambungnya. Ali menjelaskan, kenaikan harga jual gabah ini dipengaruhi dengan kembali meningkatnya penjualan beras. Harga jual gabah ini juga diprediksi akan terus meningkat hingga akhir Mei mendatang. “Kemarin kan murah karena penjualan berasnnya yang agak macet. Tapi sekarang beras dari pabrik sekarang sudah banyak yang keluar, harga juga naik. Harga gabah ini kemungkinan akan terus naik hingga akhir Mei nanti,” pungkasnya. (vid)